41 : Tawuran?

5.2K 128 2
                                    

Hai hai hai balik lagi di lapak ini

Jangan lupa vote komen and follow

Ada unsur yang mungkin kalian gak suka

Yang gak suka skip.

Ada typo tandain.


Happy Reading.

•••

Bugh

Bugh

Bugh

Sekarang di SMA Bagaskara tengah terjadi tawuran di area belakang sekolah.

"Sialan Lo!"umpat nya lalu

Bugh

Prtittttttt

*Anggep aja suara peluit

"BERHENTI BERHENTI!!"teriak seorang guru yang berusaha memisahkan keributan ini.

"PERGI LO DARI KAWASAN KITA!"teriak seorang laki laki yang memimpin tawuran ini

"Ck,ck,ck bilang aja Lo pada takut"balas nya menatap remeh ke arah lawan nya

"APA LO SIAPA JUGA YANG TAKUT"Ucap nya hendak menonjok lawan di depan nya namun di tahan oleh Dimas dan Rayyan.

"Udah raf,wajah Lo udh babak belur"ujar Rayyan pada Rafka

"Mereka yang udah ganggu ketenangan di sekolah ini!"tegas nya sambil menunjuk gerombolan lawan di depan nya.

"Stop stop malah pada tawuran bubar bubar!"sentak nya

Beberapa bapak guru turun tangan untuk menghentikan aksi tawuran ini.

"Pergi sialan!"pekik Rafka tegas,yah yang sedari tadi memimpin tawuran itu adalah Rafka.

"Pergi kalian!"tegas pak Teguh.

"Awas Lo gue bakal balik lagi"ucap ketua dari lawan mereka sambil menunjuk ke arah Rafka dkk.

Mereka yang dari SMA lain pun pergi dari area SMA BAGASKARA.

Terlihat dari kejauhan Nasya menatap Rafka dengan tatapan yang sangat mengerikan.

"Duh auto di omelin nih"batin Rafka sambil melihat ke arah Nasya.Rafka melambaikan tangan nya ke arah Nasya namun Nasya malah pergi dari sana

Rafka pun berlari dari kerumunan itu dan mengejar Nasya

"Rafka mau kemana kamu?"tanya pak Wahyu yang tadi membantu memisahkan tawuran.

"Ngejar masa depan pak"balas nya tak tau malu.guru guru menggeleng melihat tingkah anak pemilik sekolah ini.

Rafka pun berlari menyusul Nasya lalu

Hap

Rafka berhasil mengejar Nasya ia pun menggenggam tangan Nasya.

"Tunggu ayang...."rengek nya

*Sok sok an tawuran eh di rumah masih suka ngerengek minta Mumu.

"Ckk lepas"ucap Nasya berdecak sebal sambil menepis tangan Rafka yang menggenggam tangan nya hingga terlepas.

"Yang..."ucap nya lagi dengan nada merengek.

"Apasih,sana lanjutin aja tawuran nya"usir nya sambil membuang muka dari Rafka.

Sahabatku Teman Hidupku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang