Lanjut lagi nih
Jangan lupa vote and komen
Ada Typo tandain
Bantu follow dong akun author nya😁
•
•
•
•
Happy Reading.•••
Chapter 13 : Asya kebo?
•••
Malam pun tiba,setelah tadi sore berkumpul di rumah Mario untuk membicarakan tentang pernikahan,dari mulai gaun cincin dan lain lain.
Kini Rafka sedang berada di kamar nya,ia sedang memainkan handphone nya,sambil duduk di kasur king size milik nya.
Rafka pun menyimpan handphone nya di nakas,lalu ia pun membaringkan tubuhnya.
Ia menatap langit-langit kamar nya,ia berpikir sejenak memikirkan perasaan nya saat ini.
"Kenapa perasaan gw kayak gini,gw benci sama Nasya tapi gw juga sayang banget sama Nasya"gumam nya,ia terus bergelut dengan pikirannya
"Gw harus bisa berubah,gw mau sama Asya selamanya,gw gak mau Asya jadi milik orang lain,gw bakalan coba lupain rasa benci gw sama dia"ucapnya
Hingga beberapa menit berlalu mata nya pun mulai terpejam dan mulai memasuki alam mimpi.
***
Di tempat lain tepat nya di Rumah Nasya,ia sedang berada di kamar nya,ia duduk di kursi meja belajar nya,ia tengah mengerjakan tugas sekolah yang lumayan banyak.
Ia sedang memikirkan bagaimana cara mengisi dari soal yang sedang ia kerjakan,tangan nya menjadi tumpuan dagunya dan jari jemarinya yang tengah memainkan pulpen.
"Tau ah pusing banget ini,gimana ngerjain nya coba"kesal nya sambil melempar pulpen ke sembarang arah.
"MTK sialan pusing gw,Dahlah,di hukum di hukum dari pada pusing sendiri ngerjain tugas ini"ucapnya lalu beranjak dari duduk nya dan langsung berhamburan berlari kecil ke arah ranjang.
Nasya pun membaringkan tubuhnya di ranjang.
"Hufhhhh"Nasya pun menghela nafas sambil menatap langit langit kamar nya.
"Sekarang harus gimana coba,masa harus nikah Minggu depan,sama Afka lagi"ucapnya bergumam.
"Tau ah pasrah aja"ucapnya lalu menarik selimut sampai ke dada nya ia pun mulai terlelap.
Skip
Keesokan hari nya tiba,Nasya masih terlelap dengan selimut yang menggulung seluruh tubuh nya.
Di bawah,di depan rumah Nasya ada seseorang yang datang pagi sekali.
Tok tok tok
"Assalamualaikum"ucap seseorang.
"Waalaikumsalam sebentar"balas seseorang dari dalam
Ceklek
Pintu pun terbuka
"Eh Rafka mau jemput Asya yah?"tanya Indri lalu Rafka pun mengangguk dan menyalimi Indri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...