Hii balik lagi sama a'q
Jangan lupa vote komen and follow
•
•
•
•
Happy Reading.•••
Chapter 18: Bayi gede
•••
"Afka mau Mumu"rengek nya lagi
"Hufhhhh,yaudah ayo kita ke rumah lo"pasrah Nasya
Skip
Mereka tidak jadi sekolah,dan memutuskan untuk pergi ke rumah Rafka,sebenarnya Nasya ingin pulang ke rumah nya,namun Rafka memaksa Nasya agar ikut ke rumah nya.
Kini mereka berdua sudah sampai di rumah Rafka,rumah mewah tersebut terlihat sepi mungkin Mommy dan Daddy Rafka sedang tidak ada di rumah.
Rafka pun membuka pintu utama rumah nya,ia pun masuk ke dalam rumah disusul oleh Nasya.
Rafka pun duduk di sofa sambil merengek
"Asya mau Mumu"rengek nya sambil menggucek gucek matanya
"Mommy Lo kemana?"tanya Nasya
"Gak tau"balas nya
"Terus gw harus gimana,Dot Lo di taro dimana?"tanya Nasya
"Gak tau,cariin"pinta nya
"Di kasih hati minta jantung Lo,sukur sukur udah gw anter ke sini,sekarang malah minta dibikinin susu,terus gak tau botol nya di mana lagi"cibir Nasya,mata Rafka mulai berkaca-kaca pertanda ia akan menangis
"Huaaaaaaaaaaaaaa,mau mumuuuu"tangisan nya pecah diiringi dengan teriakan.
"Berisik!"Semprot Nasya
Rafka ia pun tengkurep dan melipat kedua tangan nya lalu menyembunyikan wajah nya.
"Hufhhh,bayi gede ngambek nih,tapi kayak nya ini bukan Rafka deh"Batin Nasya sambil menghela nafas.
Ia pun berinisiatif untuk pergi ke dapur mencari botol dot milik Rafka.
Sekarang ia tengah berada di dapur ia celingak-celinguk melihat ke sana kesini mencari keberadaan botol yang Rafka maksud.
Nasya pun membuka-buka pintu rak dan laci yang berada di dapur,untuk mencari keberadaan botol susu tersebut.
Lalu tiba tiba ada seseorang menghampiri nya.
"Eh mbak nya siapa yah,terus lagi nyari apa?"tanya orang itu
"Eh Bu kenalin aku Nasya temen nya Rafka"balas nya dengan senyuman.
"Eh non,temen nya den Rafka yah,jangan panggil saya Bu panggil aja bi Surti"ujar nya diangguki Nasya
"Non Nasya ada apa ke dapur,butuh sesuatu?"tanya Surti
"Emmm,Bi liat botol dot punya Rafka gak?"tanya nya
"Dot,saya gak liat non,kayak nya masih ada di kamar den Rafka"ucapnya diangguki Nasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...