Hii balik lagi sama cerita a'q
Budayakan vote sebelum baca
A'q up nya gak nentu yah soal nya mood nya lagi jelek,a'q up nya sesuai mood yah,jadi jangan heran kalo a'q up nya gak nentu waktu dan hari nya
•
•
•
•
Happy Reading.•••
Chapter 12: Pasrah
•••
Indri pun berniat untuk memperpanas keadaan.
"Nih kamu minum dulu jus nya"ujar Indri sambil mengambil jus tersebut untuk Nasya
Nasya pun meminum jus nya hingga tersisa sedikit lagi.
Indri dan Siska pun mereka saling menatap sambil tersenyum smirk
"Sayang kamu harus nikah sama Rafka,dia kan yang udah ambil first kiss kamu"ucap Indri
"Iya kamu harus nikah sama Afka sayang,biar kamu gak dosa"sambung Siska
"Hiks Asya gak tau harus apa hiks"ucapnya dengan tangisan
"First kiss kamu kan udah ada sama Afka kamu harus nikah sama Afka"ucap Indri
"Hiks tapi kan baru sekali,jadi gak papa gak nikah juga"balas Nasya tak mau kalah
Rafka yang sedang mengendot mendengar ucapan Nasya pun memberhentikan aksi nya.
Plop
Ia melepas nuk dot tersebut dari mulut nya.Sebenarnya dari tadi yang muncul itu Rafka bukan lah Afka,sifat Rafka dan Afka hampir sama yaitu suka Mumu dan Cengeng.
Rafka pun duduk dan menoleh ke arah Nasya
"Ngak Afka bukan satu kali kecup bibir asya,waktu di sekolah juga pernah kok"ucap Rafka terlalu jujur
"Oh iya waktu itu kan di sekolah pernah jadi Afka udah dua kali dong kecup bibir aku"Batin Nasya
"Tuh kan udah dua kali berarti kalian harus nikah"ucap Rasya memperkeruh suasana.
"Afka mau kok sama Asya"ucap Rafka lalu ia pun kembali berbaring dan meminum susu yang tinggal sedikit lagi.
"Tuh Rafka aja mau kamu juga mau kan?"tanya Indri memohon,Nasya kini mulai tenang tidak menangis lagi
Nasya pun pasrah dan mengangguk pelan
"Yeeeee berarti pernikahan nya jadi yah Minggu depan"sorak Indri heboh lalu melepas pelukan Nasya begitu saja
Indri dan Siska pun berdiri dan saling memeluk
"Kita bakal jadi besan mbak"heboh Indri sambil memeluk Siska
Meraka berpelukan sambil lompat lompat
(Emak emak heboh bener kalo encok tau rasa ntar)"Yessss mas bro kita bakal jadi besan"ucap Rizky lalu ber tos ria bersama Mario
Nasya dan Rasya mereka heran melihat tingkah orang tua mereka.
"Bunda gitu gak mau peluk Asya"ucap nya sambil melengkung kan bibir nya ke bawah.
Indri dan Siska pun kembali duduk
"Ngak sayang bunda seneng banget kamu mau nurutin apa kata bunda sama ayah"ucap Indri lalu kembali memeluk Nasya.
"Aku juga ikutan dong peluk calon mantu"ucap Siska lalu di balas senyuman oleh Indri,Siska pun memeluk mereka berdua dan di balas hangat oleh Mereka.
Mereka masih sibuk berpelukan,Rasya sedang memainkan handphone nya,sedang nya Rizky dan Mario mereka sedang membicarakan soal pernikahan nya,hening melanda lalu tiba-tiba
Tak
Rafka melempar dot tersebut ke sembarang arah,ia pun bangkit dan duduk
"HUAAAAAA mommy Mumu nya abisss"teriak Rafka menggelegar di seluruh penjuru rumah mewah tersebut.
Semua orang di sana menutup telinga mereka menggunakan tangan.
"Heh bocah berisik!"ucap Rasya kesal
"Huaaaaaaaaa"teriak nya malah makin kencang lalu
Puk
Siska melempar bantal sofa tepat pada kepala Rafka.tangisan Rafka pun semakin kencang.
"Huaaaaaaaa mau Mumu lagi"
"Ini nih sifat yang harus banyak di sabarin cengeng sama suka banget nih sama Mumu"ucap Siska
"Sya kalo kamu udah jadi istri Si Rafka harus banyak sabar yah,kelakuan nya kek bocah"ucap Rasya
"I-iya,tapi Asya ada satu permintaan"pinta nya semua orang di ruangan itu pun menatap ke arah Nasya kecuali Rafka ia masih saja menangis.
"Kamu mau apa?"tanya Rizky
"Asya mau pernikahan nya nanti gak boleh ada yang tau di sekolah jadi, Asya mau pernikahan nya cuman di hadiri sama keluarga aja"pintanya diangguki semuanya.
"Mommy mau Mumu Hiks hiks"pinta Rafka sudah sedikit tenang namun sesenggukan nya belum berhenti.
"Bentar yah mau bikinin dulu susu buat anak kudanil"ucap Siska semua nya terkekeh mendengar ucapan siska,Siska pun bangkit dan mengambil dot yang berada di lantai.
"AFKA BUKAN BAYI KUDANIL!"teriak nya semua orang tertawa
•••
Part kali ini segini dulu yah
Gimana seru gak??
Jangan lupa vote and komen ❤️
See you nex chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Roman pour Adolescents[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...