Hai balik lagi sama cerita ak
Jangan lupa vote komen and follow ❤️
Waspada ada unsur 🔞
Yang gak suka skip.
Typo bertebaran
Happy Reading.
•••
Chapter 23 : Nen?
•••
Di pagi hari yang cerah,di sebuah kamar hotel bintang lima di daerah Jakarta,Terdapat sepasang pasangan muda yang baru saja menikah.
Mereka terlelap dengan posisi saling berpelukan.mereka adalah Rafka dan Nasya.
Sinar matahari mengintip lewat celah jendela dan langsung menyorot ke arah wajah Nasya.
Mata nya mengerjap karena sinar matahari yang silau.perlajan mata cantik itu pun mulai terbuka.
Nasya merasakan tangan kekar memeluk perut nya dan ia merasa ada seseorang yang mengisap aset milik nya,ia pun langsung melotot kaget.
"AAAAAAAA BAJINGAN LO APAIN GW BEGO!!?"Nasya kaget,ia pun langsung menarik benda milik nya paksa meskipun sakit ia terpaksa,lalu ia memasukan kembali benda tersebut ke ke tempat nya,lalu ia pun menendang orang tersebut sampai terjatuh ke lantai.
Bruk
"Awssss sakit"ringis nya dengan mata yang terpejam ia kesakitan karena kepala nya terbentur nakas di samping tempat tidur itu.
Nasya dengan terburu buru mengancingkan kembali kancing piyama yang ia kenakan.lalu ia pun duduk dan menyandar di headbroad kasur.
"LO APAIN GW!?"Tanya nya stengah teriak.
Nyawa Rafka masih belum sepenuhnya terkumpul,ia merasa kepala nya pening akibat benturan tersebut.
Rafka pun memegang kepala nya yang sakit"Huaaaaaaaaaaa sakittttt"tangis Rafka tiba tiba pecah begitu saja.
"HARUS NYA GW YANG NANGIS BUKAN LO"
"Huaaaaa Asya kok jahat sama Afka hiks kepala Afka sakit huaaaaa?"
"Lo lecehin gw bego"ucap Nasya dengan nada tekanan
"Hiks kok lecehin sih hiks,Afka semalam gak bisa tidur hiks lupa bawa Mumu,jadi Afka nen sama Asya"Rafka menjelaskan dengan diiringi tangisan
Nasya menganga mendengar penjelasan Rafka.ia masih belum bisa mencerna ucapan Rafka
Rafka masih terduduk di lantai sambil menyandarkan tubuh nya di lemari.
Rafka menggucek gucek mata nya"Hiks kok diem sih jawab Asya,kita kan udah nikah hiks jadi gak papa"
"Nikah?"beo Nasya
"Hiks kita kan kemarin nikah"
Nasya yang mendengar hal itu pun menunjukan cengiran nya.
"Lupa hehe"tawa nya
"Huaaaaaaa Asya jahatttttt masa lupa sama pernikahan kita"tangisan Rafka kembali mengencang.
"Eh jangan nangis lagi dong udah,sini peluk dulu"ajak Nasya,Rafka pun dengan senang hati berjalan dan langsung menubruk tubuh Nasya lalu
memeluk nya erat.Rafka menyembunyikan wajah nya di leher Nasya.
"Asya jahat hiks"
"Iya iya maaf yah Asya kan lupa"
"Jahat hiks"ucap nya sesenggukan
"Kamu sih ngagetin,kenapa mainin punya aku sembarangan"ucap Nasya sebal ia pun mengusap usap rambut Rafka.
"Hiks Afka gak bisa tidur kalo gak Mumu,hiks terus Mumu nya gak ada jadi Afka nen aja"
"Udah jangan nangis lagi dong ini masih pagi lho"ujar Nasya lembut.
"Hiks Asya nya jahat"lirih nya
"Iya iya Asya minta maaf,terus Afka mau apa nanti asya turutin deh,tapi harus janji maafin Asya udah ini"tawar Nasya
Rafka pun melepas pelukan nya,ia menatap wajah Nasya dengan wajah memelas dengan mata yang berbinar.
"Nen lagi boleh gak?"
•••
Segini dulu jangan lupa vote komen and follow ❤️See you nex chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Fiksi Remaja[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...