⚠️ Peringatan
Part ini mengandung
Banyak Keuwuan⚠️
Maaf bila ada salah kata atau bahasa
Vote komen and follow ❤️
Happy Reading.
•••
Kini jam menunjukan pukul 18.00 Resepsi pernikahan Rafka dan Nasya sudah selesai.
Kini mereka tengah berkumpul di restoran di hotel tersebut.
"Rafka Nasya kalian malam ini nginep dulu di hotel ini,pasti kalian capek kan"ujar Mario
"Kenapa gak pulang aja sih dad?"tanya Rafka
"Gak ada penolakan"sahut Siska
"Tapi mom,Asya gak bawa baju"cicit Nasya sambil tertunduk.
"Tenang aja mommy sama bunda kamu udah nyiapin satu koper"ucap Siska
"Oh oke"balas Nasya dengan senyuman tipis
"Sekarang kalian pergi ke kamar nomer 807"ujar Mario diangguki keduanya
"Besok kalian pulang sementara tinggal dulu di rumah Ayah"ujar Rizky
"Iya yah"balas Nasya dan Rafka
"Jangan lupa nanti buatin ponakan lucu buat gw"ucap Rasya yang sedari tadi menyimak
"Iya gw juga mau ponakan yang lucu"sambung Davin
"Nanti kita buatin"ucap Rafka sambil melirik ke arah Nasya
"Ih apaan sih"ucap Nasya pipi nya bersemu merah
"Cie cie Asya salting"ejek Zayyan
"Mana ada"ucap Nasya
"Itu pipi nya merah banget tau dek"goda Davin
"Udah udah kasian adek kamu di godain Mulu,sekarang Nasya Rafka kalian pergi ke kamar,baju ganti nya nanti di anterin"ujar Rizky
"Yaudah Afka sama Asya mau ke kamar dulu"ucap Nasya lalu menyalimi Mommy Daddy dan ayah bunda nya begitu juga Nasya
"Assalamualaikum"ucap mereka berdua
"Waalaikumsalam"balas semua nya
Rafka dan Nasya pun meninggalkan tempat tersebut,mereka pun masuk ke dalam lift untuk pergi ke kamar.
Di lift hanya ada mereka berdua.
"Gerah banget sumpah ini gaun gede banget mana berat lagi"ucap Nasya mengeluh
"Lebay"sabut orang di samping Nasya yaitu Rafka.
"Nih Lo pake aja berat tau"ucap Nasya sambil memegangi rok yang panjang dari gaun tersebut.
"Sini gw coba Lo buka dulu aja baju nya"ucap Rafka lalu tersenyum licik
"hah"Nasya masih belum bisa mencerna ucapan Rafka
Beberapa detik kemudian
"RAFKA MESUM!DASAR MONYET MESUM!" Teriak Nasya di dalam lift,Rafka yang mendengar teriakan Nasya pun menutup telinga nya,suara Nasya semakin melengking karena ia berteriak di dalam lift
"Gak usah teriak juga kali"sewot Rafka
Lalu lift pun berhenti di lantai yang Rafka dan Nasya tuju.
Nasya pun menekan tombol pintu lift pun terbuka ia pun lebih dulu keluar dari lift.
Skip
Nasya dan Rafka pun sampai di kamar
"Hufh capek banget"keluh Nasya lalu membaringkan tubuh nya di Ranjang empuk yang berada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...
