21 : Wedding Day

10.7K 251 0
                                    

Vote komen and follow ❤️

Typo tandain

Kalo gak suka skip

Ada unsur 🔞

Happy Reading

•••

Chapter 21: Wedding Day

•••

Brak

"ASTAGHFIRULLAH KALIAN!!"

Rafka dan Nasya yang kaget pun melihat ke arah sumber suara.

"Mommy/Bunda"Ucap Rafka dan Nasya secara bersamaan.mereka yang menyadari posisi nya saat ini pun langsung berubah posisi.

Rafka pun beranjak dan membenarkan baju nya yang sedikit berantakan,begitu juga Nasya ia pun beranjak dan berdiri di samping Rafka tak lupa dengan tangan yang memegang erat celana nya.

Mereka menunduk karena malu.

"Kalian belum juga sah udah main di ranjang yah?"tanya Indri dengan nada dingin

"Jelaskan apa yang baru saja terjadi, mommy gak mau Rafka kamu menjadi lelaki brengsek"Siska berbicara dengan nada tegas

Mereka masih saja tak bergeming,Nasya pun menyenggol tangan Rafka.

"Apa?"tanya Rafka berbisik

"Lo jelasin dong"bisik Nasya

"Lo aja,Lo kan yang bikin rusuh"balas nya dengan nada berbisik

"Shhhttttt Lo yah"Geram Nasya kesal sambil mengepalkan sebelah tangan nya ke arah Rafka.

"Apa?"balas nya dengan wajah songong nya.

"Ehem Hem ehem"dehem Siska dan Indri secara bersamaan.

"Hehe,hmm ini semua gak seperti yang mommy sama bunda pikirin kok"ucap Nasya dengan cengiran lalu menyenggol tangan Rafka agar ia berbicara.

"I-iya kita tadi gak ngapa ngapain kok,tadi nih bocah ribut sendiri orang Afka cuman ngasih dia sabuk,dia malah naik ke pangkuan Afka,terus kita jatoh"ucap Rafka sambil menunjuk ke arah Nasya.

"Gw bukan bocah,dasar lu monyet"sahut Nasya

"Udah udah gak usah berantem lagi,kalian yakin gak ngapa ngapain kan?"tanya Siska penuh curiga

"Mommy gak percayaan banget"ucap Rafka kesal

"CK iya iya mommy percaya"balas Siska

"Nasya kamu pake baju siapa?"tanya Indri

"Punya Rafka Bun"balas Nasya

"Hahaha Nasya Nasya kamu ini,lucu banget pake baju Rafka,tenggelam kamu baju nya kegedean"Ucap Siska diiringi dengan tawaan,Indri pun ikut menertawakan anaknya.

Nasya yang mendengar hal itu pun mengerucutkan bibir nya

"Muka nya biasa aja gak usah di jelek jelekin gitu,udah jelek makin jelek"cibir Rafka

"Ckkk Lo diem deh!"kesal Nasya.

"Oh iya mom bun tau gak tadi ada yang melorot celana nya"ucap Rafka menyindir Nasya.

Nasya langsung menatap tajam ke arah Rafka.

"Wah siapa nak Rafka?"kepo Indri,Rafka pun mengarahkan dagu nya ke arah Nasya.

Sahabatku Teman Hidupku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang