Ini kelanjutan ceritanya ya
Jangan lupa vote and komen
Ada typo tandain
•
•
•
•
Happy Reading.•••
Chapter 7 : Kepribadian ganda????
•••
Dua hari kemudian
Keadaan Rafka mulai membaik,setelah dua hari yang lalu ia sadar.
Kini di rumah sakit lebih tepatnya di ruang rawat Rafka sedang ada ketiga sahabatnya sedang menjenguk,bukan menjenguk tapi lebih tepatnya membuat rusuh.
Tadi Siska Mommy nya Rafka pamit untuk pulang terlebih dahulu,karena ia sudah menjaga Rafka dari malam.
Kepala Rafka masih di perban karena luka nya yang masih belum sembuh,tangan nya yang masih di infus menyusahkan nya untuk pergi ke kamar mandi sendiri.
"Woy bantuin gw,gw mau ke kamar mandi"ucap Rafka meminta tolong pada tiga pemuda itu.
Rayyan pun menghampiri Rafka,sedang kan Randi dan Dimas mereka malah asik tiduran di sofa sambil menonton televisi dengan di temani cemilan yang mereka bawa untuk Rafka.
"Sini gw bantuin"ujar nya di angguki Rafka,Rayyan pun membantu Rafka berdiri dan mendorong infus stand (tiang infus) menuju kamar mandi.
Rafka pun masuk ke dalam kamar mandi,sedang kan Rayyan ia menunggu di depan pintu kamar mandi saja, karena Rafka lah yang meminta nya.
Setelah selesai Rafka pun keluar dari kamar mandi,dan kembali berjalan menuju hospital bed.
Ia pun mendudukkan tubuhnya di atas hospital bed tersebut,sedang kan Rayyan ia duduk di kursi di samping hospital bed.
Mereka tengah asik menonton sesuatu di televisi lalu tiba tiba
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu dari luar.
Rayyan pun melihat ke arah Rafka,seolah bertanya siapa yang datang.Rafka yang mengerti maksud Rayyan pun menjawab
"Kayak nya bukan mommy deh,klo mommy pasti langsung masuk"ucap Rafka.
"Suruh masuk aja elah ribet amat"sahut Dimas tiba-tiba.
"Diem lu monyet"cibir Rayyan lalu
Tok tok tok tok tok
Suara ketukan pintu itu semakin terdengar.
"Masuk"Ujar Rafka lalu pintu pun terbuka,dan menampilkan dua orang gadis menggunakan seragam SMA.
"Assalamualaikum"ucap mereka berdua
"Waalaikumsalam"balas Keempatnya
"Mau jenguk Rafka boleh gak?"tanya Risa
Randi yang dari tadi fokus menonton televisi,kini beranjak duduk karena mendengar suara Risa.
"Eh ada neng Risa sama neng Nasya,sini duduk"ujar Randi,Dimas yang mendengar itu pun memutar bola matanya malas.
"Dih,Dari tadi Lo kemana aja Bambang,diem mulu pas ada Risa dateng aja langsung nyaut"cibir Dimas lalu ia pun duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Novela Juvenil[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...