Up lagi nih
Jangan lupa vote komen and follow
Typo tandain
•
•
•
•
•••Happy Reading
•••
"Sya kenapa baju Lo basah?"tanya Karin heran melihat baju yang Nasya kenakan basah di bagian dada nya.
"Hah,kayak nya tadi ketumpahan air deh"balas nya jujur saja di dalam hati nya ia bertanya-tanya mengapa baju nya bisa basah seperti itu.
"Bukan ketumpahan air tapi ada air susu nya"ceplos Rafka
"Hah!"pekik mereka semua kaget.
"Awsss....yang sakit ngapain cubit cubit sih?!"pekik Rafka kesakitan karena Nasya mendaratkan cubitan di pinggang nya.
"Sembarangan kalo ngomong!"ucap Nasya ngegas
"Yah kan emang bener"cicit nya pelan
"Bilang apa barusan?!"tanya Nasya sambil melotot.
"Enggak"cicit nya karena takut
"Si bos takut sama bini juga yeh"ceplos Dimas mendengar itu Rafka menatap tajam ke arah Dimas.
"Eh ampun bos"ucap Dimas.
"Lu sih,si bos marah kan"cibir Randi
Bos yang mereka maksud bukan bos seperti anak geng motor,melainkan mereka menyebut Rafka bos karena Rafka adalah sumber duit mereka.
*Pada matre matre yeh mereka kek emak emak.
"Kalian mau di buatin minum apa?"tanya Nasya pada teman taman nya.
"Jangan repot repot Bu bos es jeruk aja"ucap Dimas tanpa tau malu.
"Itu nama nya ngerepotin Bambang"sahut Rayyan kesal
"Hehe"cengir Dimas
"Yaudah bentar gue buatin dulu"pamit Nasya lalu pergi ke arah dapur
"Kita bantuin sya"ucap Risa diangguki Nasya.
Lalu Nasya dkk pun pergi ke dapur dan kini di ruang tamu hanya tersisa keempat cowok itu.
"Raf main PS yok"seru Randi
"Ambil aja PS nya ada di kamar gue"balas nya
"Yaudah gue izin ambil yah"ucap Randi diangguki Rafka
"Gue ikut"ucap Dimas lalu ia pun mengikuti langkah Randi menuju kamar Rafka dan Nasya.
"Masalah Lo sama Nasya udah kelar?"tanya Rayyan dengan nada datar nya.
"Udah,sorry waktu itu udah mukulin Lo"ucap Rafka tak kalah Datar.
Rayyan mengangguk mendengar ucapan Rafka.
*Es sama es di satuin yah gini.
Beberapa waktu lalu saat Rafka salah paham pada Nasya,ia memukuli Rayyan dan mengira Rayyan adalah selingkuhan Nasya.
Tak lama dari itu Dimas dan Randi pun datang dari arah tangga dengan membawa peralatan PS di tangan nya.
Mereka pun melanjutkan bermain PS.
Skip
Satu jam berlalu kini mereka semua sudah berkumpul di ruang tamu sambil menyeruput es jeruk yang Nasya dkk buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...