Hii guys ini part terahir sebelum aku libur yah
Jangan lupa vote komen and follow
Typo tandain
•
•
•
•Happy Reading.
•••
Setelah tadi pergi belanja ke supermarket Rafka dan Nasya kini sudah kembali ke rumah.
Sekarang bayi gede nya Nasya itu tengah merengek ingin di buatkan Mumu pakai dot baru,bukan nya Nasya tidak ingin membuatkan nya tapi dot baru sebelum di pakai harus di rendam dulu oleh air hangat (gak tau alasan nya apa).
"Ay...lama banget ih auss tau"rengek nya sambil menunggu di meja makan.kedua tangan nya menangkup kedua pipi nya dengan bibir yan g mengerucut lucu.
"Diem dulu deh dari tadi ngerengek terus gak capek emang?"kesal Nasya
"Enggak"balas nya
"Hus sana kamu mending nonton tv aja atau enggak mandi sana hus hus"ucap Nasya sambil mengibas ngibaskan tangan nya.
"Ngusir"lirih Rafka tapi masih dapat terdengar oleh Nasya.
"Kamu nya sih gak sabaran ngomong Mulu"kesal Nasya lalu ia pun mengambil dot yang di rendam di dalam wadah.
Nasya pun mencuci kembali dot itu dan semua itu tak luput dari perhatian Rafka.
Skip
"Ganteng banget suami nya siapa sih?"gumam Nasya sambil mengelus elus Rambut Rafka.
Sebelah Tangan Nasya memegang dot yang kini masih Rafka hisap,paha Nasya kini jadi bantalan kepala Rafka,Rafka belum sepenuhnya tertidur ia hanya memejamkan mata nya saja karena merasa nyaman dengan usapan tangan Nasya pada Rambut nya.
"Definisi suamiku adalah bayiku"gumam nya sambil terkekeh kecil.
"Kok perut aku kayak ada yang gerak gerak yah?"heran Nasya lalu mengusap pelan perut nya.
"Aku perasaan gak laper deh tapi kenapa perut aku kayak ada yang gerak?kayak nya cacing deh"Nasya yang bertanya dan Nasya sendiri yang menjawab sudah lah cocok ini mah sama Rafka.
Perlahan nafas Rafka pun mulai teratur dan hisapan di dot nya mulai melambat lalu Nasya dengan perlahan melepas puting dot itu dari mulut Rafka.
"Hufhh kelepas juga"ucap nya sambil menghela Nafas.
Cup
Nasya mengecup pelan bibir Rafka hingga bibir tersebut mengembangkan sebuah senyuman.
"Mimpi apa sih Afka malah senyum senyum?"heran Nasya lalu hendak mengunakan dot ke meja yang berada di ruang tamu namun Sebuah pertanyaan tiba tiba saja muncul di otak nya.
"Dot enak gak sih?"heran Nasya,lalu ia pun memasukan puting dot bekas Rafka ke dalam mulut nya lalu ia pun menghisapnya.
Plop
Setelah mencoba Nasya pun berhenti menghisap dot itu lalu mengeluarkan kembali puting dot itu dari mulut nya.
"Gak ada enak enak nya perasaan"gumam nya sambil menelisik dot di tangan nya.
"Mumu"tiba tiba saja mata Rafka terbuka dan menanyakan Mumu
Kesadaran Rafka hanya lah stengah dari biasanya,Nasya pun kembali memasukan puting dot itu ke mulut Rafka dan Rafka pun mulai menghisapnya kembali.
"Dasar si paling Mumu"cibir Nasya
•••
Spoiler part selanjutnya...
Bruk
"Asya!!"pekik Rafka lalu menghampiri Nasya yang tergeletak di lantai.
??
Udh ah spoiler nya segitu aj
•••
Gimana part kali ini seru gak?
Kalian baca nya sambil cengar-cengir gak sih?
Ak aja klo lagi nulis nya senyum senyum sendiri hhe.
Vote guys karena vote kalian sangat berarti bagi ak.
Jangan lupa bantu promosiin cerita ini yah.
See you nex chapter.
Babayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...