Upp lagi nih
Jangan lupa vote komen and follow
Typo tandain.
Happy Reading.
•••
Chapter 30 : Penjelasan
•••
Mereka pun duduk lalu Rafka dan Nasya pun menjelaskan kejadian sebenarnya.
"Ishhh gitu lu sya nikah gak undang gue"cibir Risa
"Iya gw juga gak di undang jahat banget sih"ucap Karin Dramatis
"Sungguh Nasya sangat jahat"ucap Dinda tak kalah dramatis
"Iya iya maaf deh gak undang kalian"ucap Nasya
"Kenapa gak bilang dulu sih Raf kalo mau nikah?"tanya Rayyan
"Yah kan ini dadakan nikah nya"balas Rafka yang sedari tadi menyandarkan kepala nya pada bahu Nasya.
"Iye lah nikah dadakan kayak tahu bulat"cibir Dimas
"Kalian mau minum atau makan?"tawar Nasya
"Biarin aja lah yang mereka pulang ganggu aja tau"balas Rafka
"Dih bilang aja lu mau menye menye sama Nasya kan?"cibir Randi
"Udah tau nanya"balas Rafka lalu mendapat cubitan di tangan nya.
"Kamu aja sana yang pulang"ujar Nasya ketus.Rafka yang mendengar hal itu pun langsung beranjak dan pergi menuju kamar nya di lantai dua.lalu
Brak
Di lantai dua Rafka membanting pintu sangat kuat hingga membuat mereka kaget.
"Astaghfirullah kaget gue"ucap Dimas seraya mengusap dada nya.
"Marah tuh sya bayi Lo"ujar Risa dengan kekehan
"Biarin lah pusing gue"
"Gue pulang yah sya"ucap Rayyan
"Gue juga"
"Gue juga"
"Gue juga"
"Ris kalo mereka pulang kita pulang sama siapa dong"bisik Dinda pada Risa dan Karin
"Ehem ehem Rayyan kan waktu berangkat kita nebeng sama Lo,masa pulang nya enggak sih,nebeng boleh kan"ucap Risa merayu Rayyan agar di bolehkan menebeng pada mobil nya
"Gak kalian gak boleh nebeng!"bukan Rayyan yang menyahut melainkan Dimas Dan Randi.
"Kok gitu sih"ucap Dinda kesal
"Kalian kan badan nya pada besar jadi gak bakal muat di mobil Rayyan"ucap Randi
"Kita gak gendut!!"ucap Risa Dinda dan Karin secara bersamaan
"Gue gak bilang kalian gendut yah"elak Randi
"Udah udah kok jadi pada berantem gini sih"lerai Nasya
"Dia yang duluan"ucap Risa menunjuk Randi
"Loh kok gue sih"
"Terus terus berantem aja lama lama kalian gue tinggal juga"ucap Rayyan kesal
"Jangan dong"balas Randi
"Eh gue minta sama kalian jangan sampe anak anak lain tau kalo gue sama Rafka udah nikah"ujar Nasya
"Okeh kalo soal itu aman"ucap Risa
"Beda lagi kalo sama di ember Dimas,dia mulut keceplosan Mulu"balas Randi
"Kayak Lo nya engga aja"
•••
Jam menunjukan pukul 17.00,Nasya sekarang tengah berada di kamar nya di temani oleh Rafka yang masih marah padanya karena kejadian tadi siang.
"Marah aja terus"cibir Nasya pada Rafka yang masih bersembunyi di bawah selimut.
Nasya sekarang tengah memasukan baju bersih pada lemari,Rafka dari tadi siang posisi nya terus seperti itu.
"Hiks...hiks.."Terdengar suara isakan kecil dari balik selimut itu.
"Pasti nangis nih"Batin Nasya
"Kamu masih marah sama aku?"tanya Nasya lalu ia pun berjalan ke arah ranjang yang terdapat bayi besarnya yang sedang marah.
Nasya pun duduk di pinggir kasur.
"Hei buka selimut nya"ucap Nasya berusaha menarik selimut itu.
"Jahatt Asya usir Afka hiks...hiks"ucap Rafka di balik selimut
"Maaf dong kan tadi Asya gak sengaja,sekarang buka dulu selimuti nya,pengap loh mana nangis nya sambil tengkurap lagi"ujar Nasya lembut
Perlahan selimut itu pun mulai terbuka,dan muncul lah Rafka dengan hidung dan mata yang memerah
"Ya Allah belum ganti baju"heran Nasya
"Hiks...jangan marah hiks..."ucap Nya sesenggukan
"Enggak,sekarang ganti dulu baju sana"ujar Nasya
"Gak mau hiks...mau nya peluk"rengek nya merentangkan tangan nya.
Nasya pun menggeleng "gak ada peluk kalo gak ganti baju"ucapnya
Rafka yang mendengar hal itu pun langsung beranjak menuju lemari lalu mengambil baju ganti dan mengganti nya di depan Nasya.
"Astaghfirullah"ucap Nasya lalu menutup wajahnya menggunakan telapak tangan nya.
"Pelukk"Rafka selesai ganti baju lalu merengek minta di peluk
Nasya pun menurunkan tangan nya yang menutupi wajah nya"Sini"ujar Nasya merentangkan tangan nya
Rafka dengan senang hati langsung berhamburan memeluk tubuh Nasya.
•••
Pendek banget yah hehe lagi agak males
Kasih semangat dong
Kalo mau up nya cepet jangan lupa vote
See you nex chapter.
Babayyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...