Aku Ditekan Oleh Petualangan Rank-S Yang Terlambat Menikah Di Dunia Terbalik

73

Sebelum aku sempat mempertimbangkan kata-kata Oriondiel, aku mendengar suara berderit.

Saat aku menoleh ke belakang, aku melihat Suzu, gadis bertelinga kucing, berdiri di sana. Dia menatapku dengan ekspresi bingung di wajahnya.

"...Kamu tidak sedang berbicara dengan siapa pun tadi, kan?"

"Tidak itu tidak benar."

"Tapi aku bisa mendengar suaramu...Aku tidak bisa mendengar orang yang aku ajak bicara, hanya suaramu..."

Rupanya Suzu sedang mendengarkan di luar ruangan.

...Dalam hal ini, aku penasaran apakah itu disebut telinga kucing?

"Kamu sepertinya banyak bicara pada dirimu sendiri... Begitukah laki-laki? Aku tidak begitu mengerti."

　Namun, Suzu sepertinya tidak mendengar suara Oriondeal.

　Karena itu, sepertinya orang-orang mengartikannya sebagai aku sedang bermonolog panjang, tapi...yah, tidak apa-apa.

Lagipula aku tidak bisa menjelaskan Orion Deal, jadi mungkin lebih baik berpikir seperti itu.

"Lagipula, apa yang kamu lakukan di sini larut malam begini?"

"Aku di sini untuk mengawasimu. Namun, aku mendengarmu berbicara dari dalam, jadi aku datang ke kamarmu hanya untuk memastikan."

"Begitu. Kalau begitu, kamu tahu tidak ada yang salah dengan ini, kan?"

　Namun, meski aku mengatakan itu, Suzu tidak mau meninggalkan ruangan.

Sebaliknya, dia memelototiku dengan mata yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu.

"……apa itu?"

"A-ada apa dengan itu? Uh-oh, kamu selalu bertingkah seperti itu kalau melakukan hal seperti itu di rumahku!"

“Hal semacam itu?…Oh, itu saja?”

　Saya ingat apa yang Anda katakan.

　Ngomong-ngomong, aku berhubungan S3ks dengan Suzu sampai dia pingsan di penjara bawah tanah.

Apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan hingga saya benar-benar melupakannya.

“Saya pikir Andalah yang melakukan semua itu terlebih dahulu. Saya baru saja menerima pertarungan yang dijual kepada saya.”

"Uh...!"

"Faktanya, kamu sering mengatakan hal-hal seperti itu. Meskipun kamu memukulku dengan keras, hasilnya adalah kamu keluar sendirian dan pingsan. Lalu kamu mengatakan sesuatu seperti itu... Apakah kamu tidak malu?"

"Uuuuuuu...!"

Ya ampun. Saya mungkin sudah bicara terlalu banyak.

Wajah Suzu menjadi merah padam, matanya yang aneh berkaca-kaca, dan dia mulai gemetar seperti anak kucing yang baru lahir.

"--Aku sudah marah!"

"eh"

Saat berikutnya, wajah Suzu berada tepat di depanku.