Aku Ditekan Oleh Petualangan Rank-S Yang Terlambat Menikah Di Dunia Terbalik

62

　Setelah itu kami terus menuruni tangga panjang dan akhirnya sampai di basement.

Saat bel berbunyi di pintu yang berat itu, suara berderit bergema. Mataku sudah terbiasa dengan kegelapan, tapi cahaya di ruangan itu sangat terang sehingga aku tidak bisa menahannya untuk menutupnya.

"--Ryo!"

Aku membuka mataku saat mendengar suara yang kukenal.

Pada saat itu, cahaya terang menusuk dan sosok wanita yang familiar menarik perhatianku.

“Sylvia-san!”

Sylvia diikat ke kursi dengan sandaran di tengah ruangan, tapi dia tampaknya tidak mengalami luka yang jelas.

Jika aku harus memaksanya, sepertinya berat badannya turun sedikit...

"Bagus, Ryo. Kulihat kamu aman..."

Sylvia sepertinya akan menangis.

Jika saya perhatikan lebih dekat, saya melihat bahwa dia tidak mengenakan pakaian yang dia kenakan sebelum saya kehilangan kesadaran, melainkan kemeja dan celana sederhana yang tidak dikelantang.

"Sudah seminggu sejak itu. Apakah kamu baik-baik saja? Apakah orang-orang ini melakukan sesuatu padamu?"

“Eh, seminggu?”

Mataku membelalak kaget, aku bertanya pada Suzu yang berdiri diagonal di depanku, apa maksudnya.

Suzu berbalik ke arahku dan menjulurkan lidahnya.

“Nyaha, bukankah aku sudah memberitahumu? Sudah seminggu sejak aku menculikmu dari Kota Cassandra.”

"Apa!? Tapi mengingat semua itu, aku tidak terlalu lapar, dan tubuhku juga tidak lesu."

“Aku memberimu Hi-Potion saat kamu sedang tidur, Nya. Itu adalah campuran pil tidur dan Hi-Potion, ciri khas guild gelap.”

Kalau dipikir-pikir, aku mendengar sebelumnya bahwa dia telah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Guild Petualang dan bahkan membersihkan mejanya.

Begitu ya, itu akan mudah dalam seminggu.

"Kenapa kau melakukan itu..."

"Lebih nyaman untuk tidak sadarkan diri dalam banyak hal, Nya. Pengawasannya lebih sedikit. Ngomong-ngomong...bagaimana kalau kamu memberitahuku bagaimana kamu disuruh minum saat kamu tidak sadarkan diri?"

Suzu mengatakan itu, dan ketika dia menatap wajahku sambil tersenyum, dia menelusuri bibirku dengan ujung jarinya.

Lalu, seolah ingin pamer, dia menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya.

...Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang cerita itu? ?

"Ayolah, Suzu-chan. Kita di depan pelanggan, jadi kita tidak bisa bermain."

“Ah, Meifa-chan.”

“Tentang itu…hehe, nanti kita lihat lebih dekat ya?”

"Hai da nyan ♡"

Namun, saat mendengar suara itu, Suzu perlahan menjauh dariku.