Tuan muda terlambat bangun setelah kesulitan tidur semalam. Sementara Zaya sudah bersih-bersih sejak pukul 03.00 dini hari. Sebenarnya gadis itu pun kesulitan tidur tadi malam. Jadi Zaya memilih mengerjakan pekerjaannya di awal waktu.
Pekerjaan Zaya hampir selesai. Hanya tinggal menyiapkan sarapan untuk majikannya. Tapi Zaya merasa aneh, karna para pelayan lain belum juga datang. Padahal biasanya mereka sudah tiba pukul 08.00 tadi. Dan sekarang sudah hampir pukul 10.00.
Zaya menghela nafas. Ia bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan sebelum majikannya kembali mengomel seperti tadi malam.
Tepat seperti perkiraan Zaya, majikannya datang setelah Zaya tiba di dapur.
"Lo ngga masak?" Tanya Shaka.
"Belum tuan."
"Terus gue sarapan apa?"
"Gue kira, itu bukan tugas gue memasak. Gue hanya bertugas bersih-bersih dan menyiapkan makan saja. Tapi karna pelayan yang bertugas masak gak dateng, gue mau nyiapin roti panggang buat sarapan lo." Jawab Zaya panjang lebar. Shaka diam dan hanya menatapnya lalu mengangguk samar.
Zaya pun mulai memanggang roti sembari mencuci piring dan gelas bekas semalam. Gadis itu juga merapikan meja dapur. Mengelap benda-benda di sekitarnya. Bahkan menggosok wastafel cucian piring. Shaka memperhatikannya. Lalu teringat penyebab dirinya kesulitan tidur.
Flashback
Shaka bersiap kembali ke kamarnya setelah memeriksa beberapa berkas dari kantor di ruang kerjanya. Merasa haus, cowok itu pergi ke dapur melewati kamar Zaya. Pintu kamar itu sedikit terbuka. Pemiliknya sedang duduk diatas ranjang sembari memangku gitar. Suara petikan gitarnya mengalun lirih. Zaya mulai bernyanyi.
🎶Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya🎶Shaka terpaku di tempat. Suara merdu itu seolah menyihirnya. Shaka memberanikan diri mengintip ke dalam kamar Zaya. Shaka terkejut mendapati gadis itu menangis sembari bernyanyi.
🎶Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannyaLumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannyaKau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku🎶Flashback off
"Sarapan lo, tuan." Ucap Zaya sembari meletakan roti panggang di depan Shaka.
"Habis ini-"
"Habis gini gue nyapu, ngepel, nyuci baju, baru nyuci mobil." Potong Zaya.
"Bung-"
"Udah gue siram." Sahut Zaya lagi. Gadis itu membungkuk lalu berbalik pergi.
"Lo udah sarapan?" Tanya Shaka.
"Udah."
"Kalo gitu tetap disini. Bu Marsha biasanya nemenin gue sarapan sampai habis." Pinta Shaka. Tanpa menjawab, Zaya pun berdiri di samping Shaka.
Sesekali cowok itu melirik Zaya.
"Semalem-" Shaka ragu melanjutkan kalimatnya.
"Kalo lo ngomong terus, sarapan lo ngga akan habis-habis." Ucap Zaya. Shaka pun akhirnya diam dan melanjutkan sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara
Genç KurguWarning Alert! ⚠️ 21+ aksara adalah sebuah bahasa jawa yang berarti huruf. Bila dirangkai, akan membentuk sebuah kata. Kata demi kata yang tersusun akan menjadi sebuah kalimat. Sara, adalah seorang siswi sebuah SMA elite yang mendapat perhatian khus...