Mohon memberikan dukungannya!!...
Setelah sidang yang melelahkan dan menguras otak akhirnya Theo bisa kembali ke kantor. Antusiasme kerjanya menjadi sangat tinggi karena sadar ada seseorang yang ingin menjatuhkan dirinya. Theo harus mencari siasat yang cerdik dan dia harus keluar dari masalah ini dengan lihai meski harus dari lubang jarum yang kecil sekalipun. Dia tidak bisa membiarkan ada seseorang yang menginjak-nginjak harga dirinya. Apalagi orang itu Solomon Sigareth si jaksa yang bahkan usianya saja jauh di bawah Theo.
"Ah sial sekali jaksa banyak gaya itu!!" Ucap Theo emosi.
"Coba gue tebak lo pasti lagi-lagi ribut sama jaksa yang namanya Solomon Solomon itu" Lingga menebak sambil tertawa puas melihat temannya yang frustasi.
Merasa emosional dengan apa yang terjadi siang tadi, Theo memang akhirnya memutuskan pergi ke klub dan meninggalkan pekerjaannya di kantor begitu saja dengan mengajak Lingga karena Theo merupakan jomblo akut. Rasanya harga diri pria matang itu sedang dipertaruhkan jika harus kalah di sidang berikutnya.
"Yang gue gak habis pikir bisa-bisanya dia terang-terangan buat mojokin gue saat sidang berlangsung!!"
"Berarti elo bego dong Teo bisa-bisanya kalah sama anak ingusan!!"
"Anj*ng lo ya Lingga bacotan lo sama sekali gak bisa buat hibur gue!!"
Solomon memang baru berusia 25 tahun namun dia merupakan jaksa muda yang jenius dan kritis. Dia terang-terangan memusuhi Theo karena menganggap Theo selalu membela orang-orang jahat. Padahal tugasnya sebagai pengacara memang membela terdakwa kan? Mana mungkin Theo bisa pilih-pilih orang untuk dibela. Memang sungguh aneh sekali tingkah jaksa satu itu!!
"Uda lah lo gak usah pikirin bocah ingusan model gitu. Mending lo fokus aja sama Veronica, lagian tuh cewe kan belom juga bisa lo dapetin!!" Lingga terkekeh sambil menyesap alkohol.
"Dia emang susah buat gue dapetin.." ucap Theo menghela nafas panjang.
"Hahaha berarti elo bego soalnya setau gue Vero itu demen sama cowok yang kaya dan ganteng, mungkin lo bukan tipenya!!"
Theo tidak merespon ucapan Lingga dan terus berpikir apa yang kurang dari dirinya. Dia tampan dan kaya pula sangat sesuai dengan apa yang Lingga katakan. Tapi wanita itu masih belum bisa dia dapatkan dengan mudah. Apa perlu Theo mengurung Vero di rumahnya? Tapi bukankah ini tindakan kriminal dan sangat tidak etis sekali seorang pengacara malah melakukan tindakan kriminal.
Akhirnya Theo memutuskan untuk meminum cocktail dengan harga yang paling mahal di bar. Dia terus berpikir apa yang harus dilakukan untuk kedepannya dalam menghadapi wanita penuh tantangan itu.
*********
Setelah pertemuan Veronica dengan artis bermulut tajam tadi, akhirnya wanita cantik itu melakukan pemotretan yang apik dengan menggunakan bikini berwarna merah. Vero sangat seksi sekaligus elegan dan membuat banyak kru terpesona olehnya. Tapi sebenarnya Vero sungguh tak nyaman dengan rekan kerja modelnya karena dari tadi pria yang tak diketahui namanya itu terus menempel pada Veronica. Bahkan pria itu terus memeluk pinggul Vero dan sesekali mengusap punggungnya wanita itu, sangat mesum sekali!!
"Coba sekarang Ryan dan Vero lakukan gaya yang lebih menantang! Vero sekarang duduklah di paha Ryan!!"
Ternyata nama model mesum yang dari tadi tak mau lepas dari Vero adalah Ryan Anggana. Dia memang tampan dan tubuhnya atletis tapi siapa sangka dibalik itu semua pria ini cuma pria mesum gila. Dalam hati Vero ingin semuanya ini segera berakhir dan sangat menyesal menerima pekerjaan ini. Vero pikir dia akan melakukan pemotretan bikini seorang diri tapi ternyata dia harus berkolaborasi bersama si Ryan Anggana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Lawyer Wants Me
RomanceTheodore Gunawan terobsesi dengan seorang gadis yang biasa dijuluki kupu-kupu malam. Dia rela mengeluarkan kocek hingga milyaran untuk menjadikan gadis itu hanya untuknya dan miliknya seorang.