Mohon memberikan dukungannya....
"Lo ngaku deh sama gue, selama ini lo suka sama Vero kan?" Tanya Azka sedikit emosional.
Azka menyusul Theo tak lama dan kini kedua pria itu sedang berada di halaman rumah sakit dini hari buta. Sedangkan Vero sudah tertidur lelap dan masuk ke alam mimpi. Theo tak bisa tidur sedikitpun karena ada Azka dan dia sudah menjadikan pria itu sebagai saingannya. Bahkan sejak Azka bilang Vero adalah pacarnya, Theo merasa terganggu dengan itu semua namun dia sadar diri karena di masa lalu Theo sempat mempermainkan Vero dan menganggapnya jalang. Tentu saja sekarang pria itu sudah menyesal dan ingin memperbaiki semuanya.
"Kalau emang gue suka kenapa?" Balas Theo cuek.
"Sinting!! Terus gimana nasib Bianca? Lo mau mainin sepupu gue?"
Azka sungguh kesal kepada Theo karena respon pengacara itu selalu cuek dan menganggap remeh. Sejak duduk di bangku SMA Azka memang merasa Theo tidak cocok jadi temannya, pria itu tengil dan badung tidak seperti dirinya yang murid teladan. Bahkan Azka pernah berpikir Theo adalah produk gagal dan takkan sukses di masa depan. Nyatanya Theo memang pintar hanya saja dia tak pernah menunjukkan sejak duduk di bangku sekolah. Theo baru menunjukkan kepintarannya saat dia kuliah di jurusan hukum.
"Gue udah batalin pertunangan sama Bianca, sepupu lo itu problematik"
"Lo jangan main-main sama gue nyet!!"
Azka meraih kerah Theo dengan kasar, pria itu merasa emosinya kian meledak karena Theo menjelek-jelekan Bianca. Belum lagi pria didepannya ini terang-terangan mau merebut Vero darinya lalu bagaimana Azka tak marah?
"Lepasin gue anjir!! Gue serius ya pertunangan gue sama sepupu lo udah batal dan gue bakal kejar Vero sampai dia jadi milik gue!!" Ucap Theo tegas.
"Cih kayak Vero mau aja sama playboy macam lo!!" Azka mencemooh Theo dan menganggap pria itu takkan pernah mampu mengambil hati Vero.
"Kita buktiin nanti, elo apa gue yang bakal menang!"
Theo melepas tangan Azka yang mencengkeram kerahnya dengan kasar. Lalu pria itu duduk bersantai di halaman rumah sakit yang gelap sambil merokok. Sedangkan Azka terlihat kesal karena berani-beraninya pengacara satu ini mengusik percintaannya. Tidak bisa dibiarkan Theo merebut Vero darinya. Azka akan mencari sebuah cara supaya tak kalah dari Theo dan menjadikan Vero hanya miliknya saja. Berani sekali si badung ini menantang dirinya, pikir Azka dalam hati.
************
Beberapa hari kemudian Vero sudah boleh pulang dan dengan sigap Theo menjemput wanita itu. Toh sekarang mereka bertetangga dan sebagai tetangga yang baik jelas Theo harus membantu Vero bukan? Walaupun memang niatnya tak sesederhana itu....
Vero dibaringkan di kamarnya saat tiba dan pria itu langsung menyelimuti Vero supaya dia bisa segera beristirahat. Meskipun Theo sibuk namun dia masih menyempatkan waktu untuk menjemput Vero dan entah kenapa hati Vero terasa menghangat. Wanita itu yatim piatu dan biasanya dia sering meminta bantuan Keysha di saat sakit. Namun Theo berkata Vero tak usah merepotkan Keysha karena sekarang mereka bertetangga dan harus saling tolong-menolong.
Saat mata Vero mulai terpejam, Theo memutuskan pergi karena ada klien yang mau segera bertemu dengannya. Kasusnya memang tak terlalu rumit namun klien itu ingin Theo segera membereskannya. Namun saat pria itu hendak pergi, tangan Vero menggenggamnya. Entah kenapa hari ini Vero tak mau sendirian dan matanya yang terpejam kembali terbuka.
"Jangan pergi... temani aku untuk hari ini..." ucapnya memohon.
"Baiklah... aku gak akan pergi kemana-mana tapi tunggu sebentar aku hubungi klienku dulu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Lawyer Wants Me
RomanceTheodore Gunawan terobsesi dengan seorang gadis yang biasa dijuluki kupu-kupu malam. Dia rela mengeluarkan kocek hingga milyaran untuk menjadikan gadis itu hanya untuknya dan miliknya seorang.