10 - Mr. Dominan

744 29 2
                                    

Mohon memberi komentar dan vote nya......





Dalam hidup Theo, dia hanya pernah bercinta sekali dengan mantan pacarnya, itu pun dia tak begitu menikmatinya. Saat itu mantan pacarnya sendiri yang meminta dia untuk menyentuhnya tapi entah kenapa yang Theo ingat saat itu dia tidak begitu mendebarkan. Namun entah mengapa saat bertemu Veronica dia merasa sangat cocok dengan wanita itu. Vero membuat sifat dominan yang lama terkubur dari pengacara berwajah tegas itu mendadak keluar dan tidak bisa dicegah. Entahlah Theo juga tak tahu kenapa Vero sangat membuatnya terobsesi.

Dalam keadaan sudah tak mengenakan sehelai benangpun, Theo menatap Vero begitu intens dan tidak ada yang terlewat sedikitpun. Pria itu membawa Vero ke pangkuannya dan dia mulai merangsang tubuhnya sang wanita dengan lihai.

"Theodore...."

"Why?"

Vero tidak tahan.. Theo sudah mengenai area sensitifnya dengan menggebu-gebu. Tentu saja pria itu sudah berpengalaman dalam merangsang tubuh seorang wanita. Kini Vero hanya bisa pasrah apalagi dalam hati wanita itu dia mengaku menyukai sentuhan pengacara kondang itu.

"Say "touch me now..."!!"

Theo berbisik di telinga Vero dan menggigitnya pelan. Vero ingin berhenti sungguh tapi dia tak bisa apalagi tubuhnya mulai memanas dan dia ingin disentuh lebih jauh. Mungkin otaknya sudah gila padahal kemarin-kemarin Vero bertekad tidak akan lagi menjual tubuhnya untuk seorang pria.

"Touch me... please..."

Dengan seringai penuh kemenangan Theo kembali merangsang tubuh wanita itu dengan seduktif dan gila-gilaan karena merasa sudah mendapatkan akses untuk menyerang lebih jauh. Namun sebelum Theo melakukan hal yang lebih intim, ponselnya berbunyi sehingga dia menjauh sejenak dari Veronica.

"Iya Abraham ada apa?" Tanya Theo singkat.

"What? Pria tua sinting itu ingin bertemu denganku?" Ucapnya kesal.

"Ini sudah malam!! Haisshh brengsek!!! Baiklah aku akan kesana sekarang juga!!"

Theo marah-marah karena aktivitas intimnya malah diganggu dan dia menutup panggilan tersebut dengan kasar. Namun wajah Theo yang menyeramkan berubah menjadi luluh saat melihat Vero sedang duduk menatapnya dan terlihat imut.. Ah jika malam ini dia tak harus pergi ke firma hukum maka Theo bersumpah akan mencium semua area tubuh wanita itu tanpa terlewat satupun.

"I am sorry... i have to go.. kita bertemu lagi nanti..."

Theo mencium kedua pipi wanita itu dan mulai memasangkan pakaian lagi padanya. Lalu Vero diantar sampai apartemennya dan setelah itu Theo segera pergi dengan terburu-buru.

Kaki Vero sangat lemah hingga rasanya dia tak mampu lagi menapak. Vero tak pernah merasa hilang kendali saat seseorang menyentuh tubuhnya. Bahkan saat dia menjadi jalang dulu, Vero tak pernah menikmati sentuhan pria-pria hidung belang yang menggerayangi tubuhnya. Tapi pria ini berbeda.. dia begitu hebat dan membuat Vero ingin lagi disentuh. Tapi kemudian Vero menggeleng-gelengkan kepalanya tak mengerti kenapa dia menjadi wanita yang liar saat ada didekat pengacara gila itu. Pipinya bahkan memerah dan dengan secepat kilat Vero segera masuk kamar mandi untuk mengguyur kepalanya yang tak waras.



.........................



"Tolong berpose semesra mungkin seperti pasangan yang sedang dimabuk asmara!"

Beberapa hari kemudian Vero harus menjalani pemotretan dengan tema pasangan romantis bersama Lingga lagi. Beruntung sidang perdananya dilaksanakan pekan depan sehingga Vero masih bisa bekerja. Yah meskipun tawaran iklan yang ditawarkan pada dirinya tak sebanyak dulu sebelum kasusnya dengan Casandra.

Mr Lawyer Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang