Mohon memberikan dukungannya....
"Tenangkan dirimu pasti Brian baik-baik saja...."
Azka berusaha untuk menenangkan Emily karena saat ini Brian sudah masuk ruang IGD. Ibu muda itu terlihat sangat cemas apalagi sang anak tiba-tiba sakit dan demamnya sangat tinggi. Meskipun Azka mengakui dia tak begitu dekat dengan Emily namun pria itu merasa punya kewajiban untuk menghibur wanita di sebelahnya ini apalagi Azka tak tega melihat raut wajah Emily yang sedih.
"Azka apa yang kamu lakukan di rumah sakit? Dan siapa wanita ini?"
Tiba-tiba mamanya Azka berpapasan dengan sang anak di rumah sakit. Bahkan nyonya Hutama mulai curiga karena Azka tidak bersama Vero tapi malah bersama wanita lain. Apa anaknya itu playboy? Tapi nyonya Hutama yakin Azka anak yang baik.
"Mama? Mama sendiri kok ada di rumah sakit?" Tanya Azka ikutan kaget.
"Mama memutuskan akan kembali bekerja di rumah sakit... sepertinya mama harus bicara sama kamu Azka dan nona satu ini, ayo kita ke kantin rumah sakit"
Azka dan Emily menuruti perintah Nyonya Hutama dan tak lama mereka sampai di kantin. Tentu saja nyonya Hutama menatap sang anak dengan tatapan tajam dan memintanya untuk menjelaskan apa maksud semua ini. Bagaimana mungkin kemarin sang anak baru mengenalkan pacarnya sekarang sudah bersama wanita lain lagi.
"Mama maafin aku...." dengan helaan nafas panjang Azka meminta maaf.
"Memang kamu punya salah apa hingga harus minta maaf?" Tanya sang mama heran.
"Emily adalah kenalanku... tanpa diduga aku pernah melakukan kesalahan di masa lalu hingga membuat Emily hamil dan anaknya saat ini masuk rumah sakit..."
Azka mencoba untuk menjelaskan sebisanya namun sang mama masih terdiam sambil mengetuk-ngetuk tangannya. Nyonya Hutama pun masih menatap Emily dengan tatapan menuduhnya dan sangat membuat emily tak nyaman. Wanita tua itu sangat mencurigai Emily apalagi sang anak merupakan sosok yang tampan dan kaya raya, bisa saja kan gadis di depannya ini sedang berakting.
"Kamu gak nipu anak saya kan ya nona? Jangan-jangan kamu seorang wanita pembohong yang mengaku-ngaku sudah dihamili Azka, yah orang-orang seperti itu sangat lumrah di dunia nyata....."
"Maaf tante saya sama sekali tak berbohong... Brian adalah anaknya Azka namun sayangnya saya baru berani memyampaikannya sekarang-sekarang" balas Emily dengan raut wajah sedih.
"Kalau begitu lakukan saja tes DNA dan beri hasilnya ke saya.. ngomong-ngomong bagaimana respon Veronica saat kamu telah bermain gila dengan perempuan ini?" Ucap mamanya Azka dengan omongan yang menyakitkan tentu saja.
"Vero menghilang bahkan dia tak membalas pesanku mam, ngomong-ngomong kenapa mama mau kembali ke rumah sakit?"
"Ah itu.. yah mama sangat bosan di rumah sedangkan papahmu yang mirip kanebo kering itu selalu saja pergi ke luar negeri atau mama cerai saja ya soalnya papamu itu terlalu lurus hidupnya...."
"Mama!! Kenapa selalu saja mama mengancam mau cerai dari papa?"
"Hahaha mama bercanda Azka... ah ya segera beri saya hasil tes DNA anakmu itu ya atau saya akan melaporkanmu ke polisi nona.." Sambung nyonya Hutama dengan tatapan dingin.
************
"Kira-kira kapan kamu mau nyari apartemen untukku?"
Vero masih berada di apartemen Theo dan masih membicarakan soal apartemen. Salahnya sendiri kenapa dia menjual apartemennya ke orang lain dan menumpang di rumah Azka. Saat ribut dia sendiri juga yang kelabakan mencari tempat tinggal, sungguh wanita memang sangat ribet sekali hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Lawyer Wants Me
RomansaTheodore Gunawan terobsesi dengan seorang gadis yang biasa dijuluki kupu-kupu malam. Dia rela mengeluarkan kocek hingga milyaran untuk menjadikan gadis itu hanya untuknya dan miliknya seorang.