29 - The jerk is coming

286 18 5
                                    

Mohon memberikan vote dan komennya.....






"Kamu yakin dia gadis yang sama dengan sepuluh tahun lalu?"

"Betul Tuan... dia Veronica Sinclair dan saat ini telah berusia 25 tahun..."

Seorang pria misterius memegang foto Vero yang sedang tertawa. Pria itu tersenyum menyeramkan menatap foto itu dengan lama. Dia memiliki bekas luka yang dalam di area wajahnya, alih-alih memesona bekas lukanya malah membuat dia terlihat seperti monster. Sudah lama sekali dia menantikan untuk bertemu lagi dengan Vero. Kebetulan besok adalah hari bebasnya dari penjara dan dia tak sabar untuk membawa wanita itu dalam pelukannya lagi. Obsesinya sangat besar sekali untuk memiliki Vero.....

"Ah.. dia sudah dewasa rupanya.. terakhir kali aku bertemu dengan dia di usianya yang ke 15 tahun lalu setelah itu aku harus membusuk di penjara..."

Pria berusia 45 tahun itu menyeringai dan mengepalkan tangannya. Arvano Mahaputra, nama lengkap pria itu dan dia merupakan seorang tahanan yang harus mendekam di penjara selama 10 tahun lamanya karena kasus pemerkosaan. Ya.. dia adalah pria yang sudah memperkosa Veronica dan akan segera mendapatkan kebebasan. Dia tak sabar bertemu lagi dengan Vero dan sangat yakin jika perempuan itu telah tumbuh menjadi wanita cantik yang memesona. Dulu saat Vero berusia 15 tahun, Arvano sudah sadar jika gadis itu memiliki kecantikan yang lembut dan membuatnya melakukan hal yang keji. Dia memperkosa gadis itu hingga membuatnya sangat trauma.

Arvano akan memberikan pelajaran yang berharga pada Veronica karena membuatnya hidup terkurung di penjara selama sepuluh tahun. Dia akan menghancurkan wanita itu hingga dirinya memohon ampun. Lalu Arvano bertekad akan menjadikan Vero sebagai wanitanya untuk seumur hidup. Otaknya mungkin sudah sinting karena terlalu lama mendekam di penjara.

"Benar tuan... sekarang Veronica sudah menjadi seorang model cantik yang amat sukses" ucap bawahannya.

"Lucu sekali... dia hidup sukses sedangkan aku hidup menderita di penjara.... ah sayangku sungguh aku ingin segera bertemu denganmu...." ucap Arvano sambil menyeringai.




*************






Setelah pertemuannya dengan Vero beberapa hari yang lalu, Theo belum memiliki kesempatan melihat wanita itu lagi. Dia selama berhari-hari terus merenung dan berpikir atas apa yang diucapkan Vero waktu itu. Apa mungkin saat ini dia menyukai Vero? Apalagi melihat Vero menangis kemarin tanpa sadar Theo malah mengacak-acak rambutnya. Dia tidak tahu apa yang saat ini sedang dirasakannya, rasanya semua tampak clueless.... Theo bahkan tidak bisa membaca isi hatinya, dia pria bodoh yang tak pernah jatuh cinta. Bahkan saat bersama Bianca pun Theo tidak pernah merasakan perasaan menggebu-gebu seperti ini.

Saat dia tengah berpikir keras soal pertanyaan Vero yang kemarin tak bisa dijawab, sang mami tiba-tiba datang ke kantornya dengan wajah angkuh. Wanita tua itu pasti akan mengomel dan membuat telinga Theo sakit.

"Jadi bagaimana? Kapan kamu mau bawa pacarmu itu?" Ucap Nyonya Gunawan tak lama setelah duduk.

"Mami datang kesini cuma mau nanyain itu?" Balas Theo heran.

"Oh jelas... kamu pikir urusan kamu punya pacar gak penting? Mami rela datang ke kantormu karena kamu menghilang berhari-hari gak pulang ke rumah, jadi wanita seperti apa yang kamu sukai itu?"

Theo menghela nafas kasar dan bingung harus menjawab apa. Dia tidak punya pacar dan tidak tahu siapa sosok yang akan dibawanya ke hadapan sang mami. Lagipula tak mungkin juga membawa Veronica ke hadapan maminya karena dia sendiri yang suka main-main dengan wanita itu. Theo adalah tipikal pria brengsek yang hanya ingin bersenang-senang tanpa status yang jelas.

Mr Lawyer Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang