11 - Beautiful client

884 28 0
                                    

Mohon untuk memberikan dukungannya.....







Pria ini pasti sudah sinting dan kehilangan akal, setidaknya itulah yang ada dalam otak Veronica. Dia tidak menyangka malam-malam begini didatangi oleh pria sinting dan dicium secara membabi buta. Padahal Vero sudah merasa tenang saat Theo tak mendatanginya selama berhari-hari namun tampaknya mulai saat ini dan hari-hari kedepannya wanita itu tidak akan mendapatkan ketenangan lagi. Vero hanya ingin hidup tanpa diganggu pria manapun tapi kalau sudah begini tentu saja keinginannya takkan bisa terwujud.

Dalam posisi Vero terlentang dia diikat dan Theo melakukan foreplay yang hebat. Jelas semua penolakan Vero tak ada gunanya kalau sudah begini. Terlebih Theo sangat ahli nan lembut dalam menyentuh wanita itu.

Dalam keadaan lemas, akhirnya Theo melepaskan ikatan tangan dan kaki Vero. Wanita itu hanya diam sambil terengah-engah saat Theo mulai menciumi pipinya. Vero sudah pasrah.. dirinya tidak tahu lagi bagaimana untuk menolak pria gila itu terlebih Theo lah yang akan menjadi pengacaranya dalam kasus kekerasan kemarin. Diam-diam Vero kembali merasa jijik dengan dirinya karena tak bisa keluar dari dunia pelacur.

"Veronica my beautiful client..."

Theo berbisik di telinga wanita itu sambil sesekali menggigit gemas telinga Vero. Dengan tersenyum puas dan tampak mengerikan, pria itu mulai membuka pakaiannya hingga Vero mengalihkan pandangannya.

"Kenapa hm...? Bukannya sebentar lagi kita akan menyatu?"

Theo mengangkat dagu Vero namun wanita itu tetap diam dengan tatapan membunuh. Theo tertawa melihat Vero yang tampak marah namun tidak bisa melakukan apapun. Pria itu mulai bercinta dengan Vero begitu hebat sampai Vero kehilangan akal sehatnya.

Sambil bergerak maju mundur, Theo mulai bermain-main dengan payudara wanita itu. Dia mencium, menghisap hingga menggigit gemas payudaranya dan Vero mulai mendesah dengan keras.

"Ah.....jangan!!!"

Wanita itu terlihat berantakan dan penuh dengan keringat namun justru terlihat sangat seksi di mata sang pengacara. Lalu Theo mulai mencium dengan kasar bibir Vero hingga sang wanita orgasme duluan.

"Ah.... Theo...."

Vero menjerit karena dia merasakan pelepasan yang intens. Vero terkulai lemas di bahu Theo terlebih dia sudah 3 kali orgasme. Namun sebelum dia ingin melepaskan diri, pria itu membawa tubuhnya ke kamar mandi tanpa melepaskan tautannya hingga Vero kembali menjerit dan mendesah di kamar mandi.




**********






"Kamu tahu perjodohan bukanlah gayaku tapi melihatmu yang ada disini membuatku berpikir perjodohan tidak buruk juga!!!" Ucap seorang wanita yang berwajah gangnam beauty.

"Benarkah? Tapi aku yang tidak mau melanjutkan hal ini nona...."

Padahal pekerjaannya cukup padat tapi Azka harus mendatangi wanita yang dipilihkan oleh ibunya. Azka sebenarnya sudah muak dengan perjodohan yang dilakukan orang tuanya ini. Bayangkan saja dalam satu bulan ini sudah 3 kali dia dikenalkan dengan seorang wanita padahal sudah jelas Azka hanya tertarik pada Veronica seorang. Dia ingin segera pergi dari restoran tapi Azka masih berusaha bersikap sopan.

"Apa memangnya kurangku? Kamu tahu kan latar belakang keluargaku tidak buruk juga..." ucap wanita itu sangat percaya diri, meskipun cantik namun Azka tahu wanita ini tubuhnya penuh dengan permakan.

"Kurangnya adalah aku tidak tertarik padamu.. that's simple!"

Azka tersenyum pada wanita itu dan siapapun tidak menyangka di balik sikapnya yang selalu ramah, pria itu lumayan memiliki mulut yang tajam. Yah kita tak bisa menilai seseorang dari luarnya saja bukan?

Mr Lawyer Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang