31. Kedatangan Tamu

8.7K 381 23
                                    

Jangan lupa Votenya untuk hari ini 🔥
__________________________________

Happy Reading 😙
.
.
.

Hari ini tanggal merah dan si Kembar sedang asik rebahan di ruang keluarga. Bukan dua duanya, hanya Kian. Kian merebahkan tubuhnya di sofa sambil melihat langit-langit rumah. Sedangkan Ken sibuk menyusun Lego.

"Hahh... Bosen!" Pekik Kian.

Ken yang tengah menyusun Lego melirik kembarannya sekilas, lalu kembali fokus menyusun Legonya.

Entah mengapa hari ini sangat membosankan untuk Kian. Tak lama Al dan Baby Je datang, sambil membawa dua kresek cemilan dan minuman.

Kian yang awalnya rebahan langsung terduduk sempurna, dan mendekat pada abang dan adiknya. Ken yang fokus pada legonya juga ikut mendekat.

"Wahhh..... Punya Kian mana!?" Kian ikut memilih. "Loh bang... Kog nggak ada coklat sih?"

Al membuka kripik kentangnya tanpa memperdulikan ucapan Kian.

"Ihhh... Abanggg....." Rengek Kian.

Abang Al duduk di Sofa, Ken kembali bermain Lego dan Baby Je yang memperhatikan Ken sambil sesekali makan roti gandum.

Kian duduk di samping Al. "Abang... Coklat Kian mana?"

Al menoleh dan bisa ia lihat wajah Kian yang sok di imut-imutkan. "Nggak ada coklat-coklat tan!"

"Ih... Abang kog gitu!"

Al mengedikan bahu, tidak peduli.

"Abangggggg......" Rengek Kian tidak ingin berhenti.

"Bukankah kemarin sudah makan coklat 3 batang.... Hem?" Tanya Al.

Kian langsung terdiam, dari mana abangnya ini tahu? Lalu Kian menoleh ke arah Ken. Dilihatnya Ken yang bermain dan sesekali di ganggu oleh Je. Apa Ken yang memberitahunya? Tapi Ken kan sudah janji agar tidak memberi tahu abangnya!?

"Jangan kira Abang tidak tau Kian..."

"Emang Abang tau dari mana?"

Al memutar bola matanya malas. "Abang nemu sampah coklat di tempat sampah dapur... Dan itu tidak mungkin milik Baby Je..."

Kian yang sudah tertangkap basah hanya cengengesan. "Hehehe.... Tapi itu kan kemarin bang... Yang hari ini belum... Hehehe..."

Al memejamkan matanya seperti menahan sesuatu, Kian yang mendapat alarm bahaya langsung berpindah tempat duduk di samping Baby Je.

Al geleng-geleng melihat tingkah Kian, ia sampai heran kenapa Kian dan Baby Je sangat menyukai coklat.

∆∆∆∆

"Lohh! Bibi!" Seru Kian saat melihat Elis datang.

Kian segera berlari ke arah Elis dan memeluk wanita itu. "Auhh... Keponakan Bibi yang tampan."

Melihat kedatangan Bibinya, Al tersenyum kecil. "Bibi...." Al mendekati ke arah Bibinya. "Apa yang membawa Bibi kemari?" Tanya Al sopan.

Comeback ✔️ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang