41. Mari Berbaikan

8K 343 0
                                    

Up untuk hari ini.... Maaf kalo ceritanya tak percepat ya teman... Dan terima kasih banyak, karena minat dengan cerita yang saya buat ^^

__________________________________

Happy Reading 🥰
.
.
.

Episode sebelumnya___________

Selama di dalam mobil hanya terdapat keheningan, Nazea yang menatap luar jendela, sedangkan Keanel yang fokus menyetir.

"Nazea....." Panggil Keanel.

"Ya?" Nazea sedikit tersipu mendengar suara berat keanel.

Keanel terdiam beberapa saat sampai ia berkata. "Zea..... bisakah kau membuka hati untukku dan kembali pada keluarga kita?"
__________________________________

Nazea termenung sepanjang perjalanan, ia memikirkan segala kemungkinan.

Sedangkan Keanel, merasa pertanyaan belum bisa di jawab memilih diam. Sehingga dalam mobil menimbulkan suasana yang canggung.

Tak lama mobil berhenti di sebuah taman hiburan. Nazea mengerutkan dahi bingung.

"Kenapa ke mari?"

Keanel keluar dari dalam mobil di ikuti Nazea. "Kencan." Balasnya.

"Ha? Di sini?"

Keanel menjawab dengan mengangguk, seraya berjalan mendahului Nazea. Nazea mengikuti dari belakang.

"Hei Keanel!" Panggil Nazea yang merasa tertinggal.

Keanel berhenti lalu berbalik, Nazea berjalan mendekat. "Kenapa kita kemari? Apa kita masih anak-anak? Atau kita masih remaja? Tidakkah kita pergi ke tempat lain saja?"

Keanel mengedikan bahu. "Bukankah aku yang mengajakmu? Jadi ikuti saja aku." Balas Keanel enteng. "Dan lagi, taman hiburan bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun boleh pergi ke sana. Dan aku kemari untuk mengajakmu berkencan bukan?" Lanjut Keanel panjang lebar.

Nazea tak habis pikir. "Terserah lah, tapi begini..." Nazea melihat penampilannya sendiri, apakah pantas? "Apa kau tidak lihat penampilanku?"

Keanel menatap Nazea dari atas sampai bawah, tidak ada yang salah, Nazea tetap cantik di matanya. "Ada masalah?"

"Bukankah kau sendiri yang mengatakan tidak masalah memakai pakaian itu?" Lanjutnya.

Nazea tertampar omonganya, ia kira Keanel hanya mengajaknya ke restoran atau cafe tempat makan, ia sama sekali tidak berekspektasi pergi ke taman hiburan. Apa lagi ia hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek, tak lupa sendal jepitnya.

Sedangkan Keanel, ia terlihat lebih mecing dengan menggunakan kaos oblong, celana panjang, dan sepatu yang sangat modis.

"Aiss, terserah..." Nazea berjalan mendahului Keanel.

Keanel yang melihat tingkah Nazea, geleng-geleng gemas. Lalu berjalan mengimbangi Nazea.

∆∆∆∆

Nazea menatap taman hiburan itu takjub, ia sudah sangat lama sekalih tidak pernah pergi ke taman hiburan. Terakhir kali ia ingat, ia pergi bersama kedua sahabatnya.

Nazea melihat wahana rollercoaster. "El!" Nazea langsung menarik lengan Keanel sebelum Keanel menjawab.

"Ayo naik itu." Sambil menunjuk wahana yang ia lihat tadi.

Comeback ✔️ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang