Awas! Typo ada di mana-mana... Bisa kog bantu menandai dengan komentar. :)
Kalo ada Part yang kurang nyambung, boleh juga di tandai kawan. ^^
Sedekah votenya untuk hari ini teman... Nge-Vote tu gratis loh 👀
Tembus 150 vote dan 30 komen Chapter 57 dan 58 auto dobel update lagi :)
__________________________________
Happy Reading ♥️
.
.
.
Setelah acara keluarga yang santai, meski ada sedikit keributan. Akhirnya keluarga kecil El, memutuskan untuk langsung pulang saja."Apa kalian benar-benar pulang sekarang? Kenapa tidak besok saja? Ini sudah malam dan perjalanan kalian jauh." Pertanyaan itu sudah di layangkan berkali-kali oleh ibu El yang khawatir.
"Tidak masalah ibu... Jika kami tidak segera kembali, kasihan Al yang besok akan pergi tanding." Balas El.
Ibu terlihat sedih. "Baiklah... Jika kalian lelah, jangan lupa istirahat mengerti?"
"Iya Oma..."
"Iya ibu.." sahut mereka bersama.
Ibu mendekati Zea. "Zea... Maafkan putri Ibu ya nak... Maaf jika ucapannya menyakiti perasaanmu."
Zea menggeleng. "Harusnya aku yang meminta maaf ibu... Aku belum bisa menjadi menantu yang baik untuk keluarga ini."
Ibu tersenyum. "Ibu sudah tau keadaanmu sebenarnya dari El... maaf ibu tidak bisa berbuat apapun untukmu." Dulu saat pertama kali melihat Nazea. Ibu menaruh kepercayaan jika Nazea wanita yang luar biasa untuk El. "Semoga kebahagiaan selalu bersamamu nak."
"Tidak masalah Ibu... dan Terimakasih ibu..." Mereka saling berpelukan hangat.
"Ayo..." Ajak El, dan setelah berpamitan mereka segera pergi.
∆∆∆∆
Keesokan harinya, seperti biasa Nazea menyiapkan sarapan dan bekal untuk anak-anak. Meski mereka semua lelah, tidak membuat mereka harus meninggalkan kewajibannya.
Nazea membagikan tiga bekal kepada putra-putranya. "Ini untuk Abang Avi."
Al yang fokus pada makanan langsung menoleh ke arah Zea dengan pandangan terkejut. "Mom?"
Nazea yang melihat raut Al, tersenyum hangat. "Mom selalu mengingatmu Avi... Putra Mommy." Nazea mengelus pipi Al.
Al tersenyum haru. "Terimakasih Mom."
Zea mengangguk, lalu memberikan bekal pada kedua putra kembarnya. "Dan ini untuk Kian dan Ken."
Kian menerima dengan riang. "Terimakasih Mom!" Serunya semangat.
"Terimakasih." Ucap Ken. Ia bahagia dengan keadaan keluarganya sekarang.
"Daddy mana Mom?" Tanya Kian saat tidak melihat keberadaan Daddy-nya.
"Daddy sudah berangkat sejak pagi."
Kian mengangguk paham. Nazea menoleh ke arah Al. "Avi.. bukankah kau ada pertandingan hari ini?"
"Iya Mom."
"Maaf Mommy tidak bisa menontonnya." Nazea memberi guratan sedih.
"Tidak papa Mom... Tidak masalah." Al tersenyum tulus.
Nazea mengusap puncak kepala Al, sangat tampan, puji Zea. "Semoga kau berhasil sayang, dan ja-"
"Hiks... HUWAAAA MOMMMYYYY!" Tangis Baby Je keras yang datang bersama pengasuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback ✔️ [End]
Chick-LitNazea terbangun dari alam mimpinya. akan tetapi semua telah berubah, 15th ia melupakan kehidupannya. Bagaimana bisa? Yang ia pikirkan masih seorang gadis 17 tahun yang sangat tersiksa, kini berubah menjadi wanita 32 tahun yang gagal dalam hidup. Ap...