27. Memiliki Keluarga?

9.4K 416 2
                                    

Happy Reading 😄
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 07 malam, dan saat ini Nazea, Al dan Baby Je tengah makan malam.

"Baby... Abang suapi ya?" Pinta Al, ia tidak tega melihat Baby Je yang berusaha makan sendiri.

"No! Je bica cendili!" Tolak Je. Baby Je hanya tidak ingin terlihat kekanak-kanakan di hadapan Mommy-nya.

Sedangkan Nazea yang melihat itu terkekeh geli. Apakah di rumah Keanel sering terjadi seperti ini? Pasti sangat menghibur bukan, melihat putranya bertengkar kecil?

Al pasrah ia membiarkan adiknya itu makan sendiri. Al yang akan mengambil nasi sudah di dahului Nazea yang mengambilkan nasi. "Cukup?" Tanya Nazea.

Al mengangguk, dan menerima piring dari Nazea. Hati Al merasa senang, ia lalu mengambil lauk yang di masak Mommy-nya.

"Maaf jika makanan ini tidak sebanyak dan seenak di rumah kalian." Ujar Nazea sungkan.

Nazea hanya memasak, tempe, tahu goreng. Ayam kecap dan sayur shop. Ini adalah makanan terbanyak yang ia masak setelah gila.

Al mengangguk. "Ini sudah lebih dari cukup." Al ingat dulu mereka selalu makan-makanan sederhana.

Al menyicipinya, Al tersenyum, rasanya masih enak seperti dulu. Meski Mommy-nya dulu jahat, Mommy selalu memasak dan memberi makanan pada anak-anaknya yang enak. Meski dikurung, Mommy selalu menyiapkan makanan yang sama dan tidak membeda-bedakan.

"Apa kau akan menginap?" Tanya Nazea.

Al menggeleng. "Tidak, Twins di rumah sendirian."

"Twins?" Kenapa Nazea sampai lupa dengan mereka. Bukankah dia juga memiliki anak kembar? Apa mereka terlihat identik atau tidak ya? Nazea jadi ingin bertemu si twins.

Al mengangguk, selesai makan ia akan segera pulang, kasian kedua adiknya itu. Ia tebak pasti Kian sudah menangis.

Tok tok tok!

"Biar akau yang buka Mom..." Ujar Al.

"Tidak usah... Kau lanjutkan makan, biar akau saja yang membuka."

Tapi Al sudah terlebih dahulu beranjak. Dan itu membuat Nazea geleng-geleng. "Anak itu.."

Tak lama Al kembali. "Ciapa ban-...... Aaaa... Daddy!" Pekik Baby Je.

Nazea memutar bola matanya malas. "Lanjutkan makan-mu Al."

Keanel tanpa di suruh duduk di bangku yang kosong.

"Kenapa Kau duduk?" Tanya Zea. "Aku tidak memintamu untuk duduk."

"Bukankah kau seharusnya mengajakku makan malam?" Tanya Keanel, lalu dengan santainya ia mengambil pring dan hendak menyendok nasi.

Nazea melotot. Enak saja pria ini.

Plak'

Nazea menampik tangan Keanel saat hendak mengambil Nasi. "Enak saja! Cuci tangan!" Titah Nazea galak.

Baby Je dan Al menegang melihat kelakuan kedua orang tuanya yang seperti Tom and Jerry. Lalu mereka berdua terkikik geli.

"Kalian lanjutkan makan!" Kini gantian Al dan Je yang kena semprot. Mereka berdua langsung menghentikan tawanya dan melanjutkan makan.

Keanel dengan lesu pergi mencuci tangan. Dan setelahnya bergegas ke meja makan dan mereka ber-empat makan malam bersama, meski minus si kembar.

Comeback ✔️ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang