Comeback ✔️ [End]

19. Bertemu Kembali part 2

Awali membaca denga menge VOTE terlebih dahulu
_______________________________

Happy Reading 😙
.
.
.

Episode sebelumnya_____________

Saat melihat Mommy-nya seperti kesakitan Je merasakan rasa kawatir. Ia tidak mau Mommy-nya kenapa-napa. Je masih ingin tinggal bersama Mommy-nya.

"Tidak papa Je... Ayo tante anterin ke orang tu-"

"Keyjen!" Suara berat nan serak penuh kekhawatiran itu sangat Je kenal masuk ke indra pendengaran Je, Je dengan perlahan menoleh

"Keanel?"

"Daddy?"

Ucap mereka bersamaan dengan raut terkejut. Keanel sendiri juga ikut terkejut.

__________________________________

Keanel terkejut melihat pemandangan di hadapannya. Putranya bersama dengan Istrinya?

"Daddy...... Je menemukan Mommy!" Teriak Je senang, tak lupa Je masih memeluk Mommy-nya.

"Ukhuk.." Nazea terbatuk mendengar ucapan Je. Lantas ia berdiri, ia sedikit gugup mendapat tatapan dari Keanel.

Nazea bingung harus apa. Apa ia pura-pura Amnesia saja ya? Eh... Bukanya dia sudah Amnesia?

"Ah... Itu papamu?" Tanya Nazea pada Je, seolah ia tak tau.

"Yess Mom.. That My Daddy!" Seru Je semangat.

Baby Je menggenggam ujung jari Zea, lalu menariknya membawa ke arah Daddy-nya.

Dengan senyum bangga Je berkata. "Liat Dad... Mommy cantik kan?"

Keanel tidak bisa berkata-kata. Kenapa ia bisa tiba-tiba bertemu dengan Nazea di tempat seperti ini. Ia belum merangkai kata-kata untuk di ungkapkan.

Nazea juga bingung, entah kenapa saat melihat Keanel ia merasa ada sebuah ingatan yang masuk, dan itu membuatnya sangat kesal.

"Ka-kau! Kau ayahnya Kan?" Nazea sedikit membuat wajahnya kesal namun bercampur gugup. Sedangkan Keanel tidak menjawab, ia hanya memperhatikan penampilan Nazea.

Sungguh luar biasa cantik meski hanya menggunakan dres sederhana yang biasa digunakan anak muda untuk berkencan. Dan wajahnya yang polos namun terlihat berwarna, tidak pucat. Sangat luar biasa cantik dan terlihat 10 kali lipat terlihat muda.

"Heh! Kau lihat apa ha!" Nazea menutup kedua dadanya menggunakan kedua tangannya menyilang.

Kini ekspresi Zea jadi kesal sungguhan. "Kau pria macam apa!? Berani sekalih kau menatapku seperti orang mesum!"

Nazea menatap lekat pria di depannya. "Dasar pria mesum! Sudah mesum, menelantarkan anak pula!" Nazea melepaskan tangannya dan berganti berkacak pinggang. "Kau orang tua bodoh ha!? Bagaimana jika putramu di culik!? Kau tidak memikirkannya!? Bisa-bisanya ada orang tua yang membiarkan anaknya berkeliaran sendirian." Oceh Nazea panjang kali lebar.

Keanel hanya mampu mendengar saja tidak mau membantah. Melihat tingkah Nazea Sekarang mengingatnya pada Nazea yang dulu, yang selalu mengomelinya tanpa henti.

"Mommy.... Mommy jangan malah pada Daddy..." Ujar Je menengahi. Baby Je menunduk sambil memilin ujung pakainya. "Tadi Je liat Mommy, jadi Je nakal dan pelgi tanpa bilang pada Daddy." Dengan gamblangnya Je mengakui kesalahannya dan itu membuat Zea mlongo dan Keanel menatap Keyjen tidak percaya, setahunya Baby Je memiliki gangsi yang tinggi dan dia tidak suka mengakui apa yang menjadi fakta, seperti jujur contohnya.