48. Kebencian Ken

7.9K 342 3
                                    

Awas! Typo ada di mana-mana... Bisa kog bantu menandai dengan komentar. :)

__________________________________

Happy Reading ♥️
.
.
.

Hari ini Keanel tidak pergi bekerja, dan anak-anak juga tidak sekolah karena akhir pekan.

Setelah siap-siap dan memakai pakaian santai, Keanel memutuskan turun kebawah, lebih tepatnya ke ruang makan.

"Morning Dad..." Sapa Al yang turun bersama Baby Je di gendongannya yang masih mengantuk.

"Hm... Morning too." Keanel mengusap puncak kepala Al.

Mereka berjalan ke tempat makan bersama. Di meja makan, sudah tersaji berbagai lauk pauk.

Nazea datang dari arah dapur membawa beberapa piring. "Kalian sudah bangun ya.... Ayo duduk."

Keanel dan Al saling berpandangan. Namun tak ayal mereka menurut.

Nazea yang merasa pekerjaannya sudah selesai segera ikut duduk. "Dimana si Kembar?" Tanya Zea saat tidak melihat sosok Keanel Mini.

"Mereka sedang bersiap-siap, mungkin sebentar lagi mereka turun." Jawab Al.

Perlahan Baby Je membuka matanya saat mencium aroma sedap. "Bang~"

"Sarapan Baby..." Ujar Al, tak lupa memberi kecupan manis di pipi Baby Je.

Beby Je menatap sekitar sampai ia melihat keberadaan Mommy-nya. Akh, Je lupa kalo Mommy-nya ada di sini. "Bang tulu! Je mau duduk cendili!" Baby Je meronta-ronta.

Nazea gemas dengan tingkah Je, kenapa anak ini cepat sekalih berubahnya? Perasaan tadi terlihat seperti anak manja, dan sekarang ingin terlihat mandiri? Akww, Lucu sekalih!

Al segera mendudukkan Baby Je di sampingnya, biarkan Baby Je melakukan apa yang dia mau.

"Pagi." Sapa Ken yang datang bersama Kian di belakangnya. Kian memasang muka datar seperti yang dilakukan oleh Ken.

Bukannya terlihat datar seperti Ken, malah jatuhnya terlihat imut lucu dan menggemaskan di mata Zea. Kenapa keluarga ini unik sekalih.

"Kian dan Ken, mau Mommy ambilkan?" Tawar Nazea.

"Ekhm." Ken menyerahkan pairing pada Zea. Dan tentunya di terima baik oleh Zea. Ken ingin tau, apa yang akan Mommy-nya ambilkan.

Nazea menyendok nasi yang tidak terlalu banyak, namun pas untuk Ken. Lalu, sayur cabjai, ditambah bakwan goreng. Zea tau Ken tidak terlalu menyukai sejenis daging-dagingan, seperti ayam dan sapi.

"Ini untuk Ken." Mommy Zea meletakkan piring Ken di hadapan Ken. Ken melihat itu cukup merasa terkesan, ternyata Mommy-nya tau seleranya.

"Kian mau Mommy ambilkan?" Tanya Zea yang melihat Kian seperti tampak ragu.

"Ti-"

"Baiklah.. akan Mommy ambilkan." Tanpa persetujuan Kian, Zea segera mengambil piring Kian dan mengisi dengan nasi, dan ayam kecap, tak lupa Zea memberikan capjai tapi tidak banyak.

Comeback ✔️ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang