Happy Reading ♥️
.
.
.
Hari ini mood Baby Je sangat baik, bisa dilihat saat ini ia makan sendiri tanpa perlu di suapi Daddy atau Abang Al.Rencana ia pergi kerumah Mommy-nya yang gagal, kini tidak jadi gagal meski berganti hari. Yang awalanya hari Sabtu, berganti menjadi hari selasa. Tepatnya hari ini, dan itu membuat Keyjen senang.
Untuk Kian dan Ken, mereka sudah biasa saja. Mereka sudah tau alasan kebahagiaan Je pagi ini.
"Kalian ikut?" Tanya Keanel. Keanel sudah tau jika Ken dan Kian mengetahui keberadaan Mommy-nya dari Al.
Ken diam dan Kian menggeleng. "Tidak usah Dad...."
Kian masih belum bisa jika melihat kembali Mommy-nya, dan ia juga masih kesal dengan Daddy-nya.
Keanel hanya dapat mengangguk saja. Baby Je merasa tidak enak pada kedua abang kêmbar, padahal ia ingin bisa main bersama, tapi ya bagaimana lagi.
Je menoleh ke sampingnya, yaitu Al. "Abang Al itut ndak?" Tanya Baby.
Al yang fokus pada makanannya menoleh pada Je. "No Baby..... Abang ada ujian."
Sebenarnya buakan cuma Al, tapi si kembar juga ada ujian.
"Kog gitu.... Kan bica cetelah itu...."
"Baby..... Abang-abang sebentar lagi akan kenaikan kelas.... Jadi Baby harus mengerti oky?" Keanel memberi pengertian pada Je sambil mengusap puncak kepala Baby Je.
Dengan cemberut Baby Je mengangguk, Jadi ia hanya akan main dengan Mommy-nya saja? Ah... Tidak masalah, ia kan sudah biasa main sama pengasuh atau dengan Laura saja.
"Jangan sedih Baby... Nanti Daddy susul."
Baby Je berbinar. "Benalkah?"
"Hm...."
Ken memperhatikan Daddy-nya. 'modus.' Batin Ken, lalu ia menoleh pada kembarannya yang terlihat lesu. Ingin ia bertanya tapi urung saat Kian angkat bicara.
"Kian udah selesai.... Kian berangkat dulu." Pamit Kian, tak lupa ia merapikan bawaannya dan segera pergi.
Ken yang sudah terbiasa dengan hal seperti itu apa boleh buat? Meski sarapannya belum habis. "Ken berangkat." Pamit Ken.
Keanel menghela nafas, sampai kapan kedua putranya ini bisa menerima kenyataan? Ia ingin bicara tapi bagaimana?
"Mereka ngerti Dad... Daddy tidak perlu khawatir." Ujar Al yang paham dengan perasaan Daddy-nya.
Baby Je yang tak paham hanya dapat mengerjab lucu. "Cenapa bang?"
Al menoleh dan menggeleng. "Baby yang baik-baik sama Mommy.... Abang berangkat duluan." Pamit Al tak lupa mendaratkan kecupan di kedua pipi gembul Keyjen.
∆∆∆∆
Nazea tersenyum memandang beberapa karya seninya. Sepertinya janjinya pada Keyjen, Nazea membuat brownies, tapi ia juga membuat beberapa kukis dan tentunya itu rasa Coklat. Sesuka itulah Zea pada coklat.
Nazea duduk di sofa sambil menunggu kedatangan Keanel- eh, maksudnya kedatangan Baby Je.
Tok! Tok!
Nazea senang kala mendengar ketukan pintu, ia tak sabar menyambut kedatangan si gemoy Baby Je.
Cklek'
"Mommy ~" Seru Je.
Bisa Nazea lihat Baby Je yang di gendong oleh pria tampan yang tak lain dan tak bukan adalah Keanel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback ✔️ [End]
ChickLitNazea terbangun dari alam mimpinya. akan tetapi semua telah berubah, 15th ia melupakan kehidupannya. Bagaimana bisa? Yang ia pikirkan masih seorang gadis 17 tahun yang sangat tersiksa, kini berubah menjadi wanita 32 tahun yang gagal dalam hidup. Ap...