14. Masalah Baru

302 210 366
                                    

Jangan lupa vote terlebih dahulu, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote terlebih dahulu, ya. Jangan lupa comment juga, oke?

... ✿°•∘ɷ∘•°✿ ...

Jessica dan Melvan berpisah karena kelas mereka jaraknya jauh. Gadis itu berjalan menuju tangga karena kelasnya berada di atas.

Ia terus berjalan meskipun ada beberapa siswi yang mencibir, menyindir, mengumpat, dan menatap Jessica dengan tajam.

Jessica tak mengindahkan mereka, ia tetap terus berjalan. Namun, saat ia hendak menginjakkan kaki kanannya di satu anak tangga, tiba-tiba rambutnya dijambak oleh seorang cewek.

"Akh!!" rintih Jessica.

"Minggir!! Gue mau lewat!!" ucap siswi itu dengan sinis.

"Ck! Awas!" Temannya mendorong tubuh Jessica dengan keras.

Jessica hampir jatuh, ia tak membalas perbuatan mereka dari kontak fisik maupun dari omongan.

Kemudian ia berjalan menaiki tangga dengan pelan. Namun sungguh malang nasibnya, beberapa siswi dari bawah tergesa-gesa menaiki tangga.

Mereka dengan sengaja menabrak pundak Jessica. Padahal tangganya tidak sempit, tidak juga terlalu lebar.

Gadis itu tak memperdulikan mereka semua. "Apa mungkin? Story kak Melvan kemarin nggak dibagiin ke gue doang? Tapi ke seluruh kontaknya?" tanya Jessica dalam hati.

Sesampainya ia di kelas, Clara menyapa Jessica dengan melambaikan tangannya. "Hai, Jess!"

Jessica hanya tersenyum, ia pikir Clara akan membencinya seperti beberapa siswi yang ia temui hari ini. Jessica pun duduk di bangkunya.

"Jess, lo pacaran sama kak Melvan?" tanya Clara bisik-bisik.

Jessica tak heran Clara bertanya seperti itu, "Gua nggak pacaran sama dia. Berarti story-nya dia nggak dibagiin ke gue doang?"

"Dibagiin ke semua kontaknya," sahut Clara.

Jessica terdiam, pasti akan ada banyak siswi yang membencinya gara-gara Melvan. Memang anak itu sangat menyusahkan Jessica.

"Jadi cewek kok caper banget!" teriak cewek yang bernama Clarissa itu dengan keras.

"Hadeh, ngasih jatah berapa jam lo ke kak Melvan?" ucap Eva, sambil menggebrak meja Jessica.

Tak terima Jessica difitnah begitu saja, lantas ia pun langsung mendorong Eva. "Jaga mulut lo!"

Eva mendorong Jessica lebih keras. "Anjing, lo! Baru beberapa minggu sekolah di sini udah kurang ajar!"

Terjadi keributan antara Jessica dan Eva, bukannya dipisah, para cowok malah bersorak riang seperti sedang menonton kompetisi gulat.

Eva menjambak rambut Jessica dengan keras. "Mampus lo!"

Gadis SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang