Jessica Latasha Mauren. Seorang gadis yang menyukai senja semenjak ditinggal ibunya. Setiap sore ia berkunjung ke bukit demi menikmati indahnya senja.
Namun di satu sisi, ia juga butuh penyemangat dalam hidupnya. Gadis cantik yang memiliki sifat cu...
Hallo all! Sebelum baca bab ini, pastikan kamu sudah vote, ya. Supaya aku lebih semangat lagi buat ngelanjutin alur cerita ini dengan perasaan bahagia ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Melvan itu milik gue, selamanya bakal selalu jadi milik gue." – Nona V.
... ✿°•∘ɷ∘•°✿ ...
[Senin, 19 Februari 2023]
Mentari pagi mulai menampakkan sinarnya yang begitu hangat. Suara bising ayam tetangga mulai terdengar di kala sang pemilik membiarkan mereka keluar dari kandang.
Burung-burung di pagi hari berkicauan dengan merdu, seolah terdengar seperti musik di telinga. Dedaunan dan ranting tipis melambai-lambai saat diterpa oleh angin.
Hari ini, tepatnya jam 6 pagi, terlihat seorang gadis tengah memencet bell rumah Melvan. Karena tak ada yang membukakan pintu, gadis itu langsung masuk menyelonong saja.
"Pagi semua!" Fay menyapa satu keluarga yang sedang sarapan.
"Fay? Kenapa malah ke sini bukannya berangkat sekolah?" tanya Clea bingung.
"Fay mau berangkat sama Melvan, Bunda." Fay tersenyum manis ke arah Clea.
Melvan kehilangan selera makan. Ia lantas langsung membanting alat makannya dengan keras. Lalu, Melvan pamit kepada kedua orangnya untuk berangkat sekolah.
Fay dengan percaya dirinya itu, senyam-senyum di saat melihat Melvan mengambil motornya dari garasi. Melvan pergi begitu saja meninggalkan Fay di sini.
"Loh? Kok aku ditinggal sih!" Fay menggerutu.
Gadis itu pun langsung menelepon orang rumah untuk mengantarkannya ke sekolah.
•───────•°•❀•°•───────•
Hari ini tidak ada upacara di Segams. Guru-guru sedang rapat untuk membicarakan ujian akhir semester yang akan terjadi 2 bulan lagi.
Saat para guru sedang rapat, tentunya semua kelas sedang jamkos pagi ini. Walaupun sudah diberi tugas, tapi siswanya tidak mengerjakan, malah sibuk main hp. Hanya beberapa anak saja yang mengerjakan tugas.
Jam demi jam pun berlalu. Istirahat tiba pada pukul 09:10 dini hari. Seorang gadis cantik kini tengah menggerakkan kakinya dengan cepat. Ia sedang mencari seseorang.
Gadis itu pergi ke kelas 12 MIPA 1, itu adalah kelas Xavier. Vera menyelonong masuk dan mencari keberadaan Xavier. Ternyata Xavier tidak ada di kelas.
Mungkin ia sedang pergi ke kantin?
Vera bertanya kepada gadis dengan rambut panjang nan legam itu. "Lo liat Xavier?"
