"Di hari perpisahan nanti adalah hari di mana terakhir kalinya aku melihatmu."
... ✿°•∘ɷ∘•°✿ ...
[Senin, 06 Mei 2023]
Satu bulan telah berlalu. Kini tiba saatnya kelas 12 berkumpul di lapangan sekolah untuk acara perpisahan.
Lapangan telah dipenuhi oleh ratusan siswa kelas 12. Mereka semua saling merangkul satu sama lain, membentuk beberapa lingkaran. Menyanyikan lagu "Sampai Jumpa" karya Endank Soekamti.
Ada juga yang menyalakan asap warna-warni untuk memeriahkan acara. Banyak siswa yang menangis di acara ini. Takut tidak akan bertemu lagi karena harus mengejar masa depan.
Semua kelas 10 dan 11 berada di atas untuk melihat kakak kelasnya yang sedang melakukan acara perpisahan.
"Tahun depan giliran kita, ya, Ra?" tanya Jessica. Ia menatap ke bawah sembari mencari di mana keberadaan Melvan.
"Iya. Sebentar lagi nggak akan ada Kak Daffin dan Kak Melvan di sekolah ini," gumam Clara.
"Mengapa di setiap pertemuan selalu ada perpisahan, Ra?" Jessica bertanya. Namun matanya masih melihat ke bawah.
Clara menjawab, "Perpisahan ada karena untuk menghargai sebuah pertemuan."
Setelah menyanyikan lagu tersebut, kini mereka pun mencorat-coret seragam OSIS-nya dengan pena dan Pylox warna-warni.
"Van, tanda tangan di baju gue, dong." Daffin pun mengubah posisi badannya membelakangi Melvan.
Melvan setuju. Ia mulai bertanda tangan dan menuliskan sesuatu di punggung sahabatnya. Kemudian, senyuman terukir sejenak setelah selesai menulis.
"Lo tadi nulis apaan? Jangan yang aneh-aneh, loh!" Daffin over thinking.
Melvan tersenyum tipis. "Gue nulis tentang hal baik. Lo liat aja nanti kalo udah sampe rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Senja
Teen FictionJessica Latasha Mauren. Seorang gadis yang menyukai senja semenjak ditinggal ibunya. Setiap sore ia berkunjung ke bukit demi menikmati indahnya senja. Namun di satu sisi, ia juga butuh penyemangat dalam hidupnya. Gadis cantik yang memiliki sifat cu...