Jessica Latasha Mauren. Seorang gadis yang menyukai senja semenjak ditinggal ibunya. Setiap sore ia berkunjung ke bukit demi menikmati indahnya senja.
Namun di satu sisi, ia juga butuh penyemangat dalam hidupnya. Gadis cantik yang memiliki sifat cu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
... ✿°•∘ɷ∘•°✿ ...
[Selasa, 23 Oktober 2029]
Suasana pagi hari selalu indah untuk semua orang. Sinar matahari yang hangat menyapa mereka dengan sopan. Udara pagi hari cukup segar, ditambah dengan suara burung-burung yang berkicauan merdu.
Ayam yang berkokok cukup keras membuat keributan di pagi yang cerah ini. Tak lupa juga dengan kucing jalanan yang tiba-tiba saja bertengkar, entah sedang merebutkan ikan atau janda.
"Selamat pagi, Abang." Clea menyapa Melvan yang baru saja turun dari tangga untuk sarapan.
"Pagi juga, Bunda." Melvan tersenyum hangat.
Kini, keluarga kecil itu sedang sarapan. Sejujurnya Melvan tidak ingin sarapan karena pasti nantinya Gio akan membahas tentang perjodohan itu.
Baru saja Melvan memikirkan tentang perjodohan, Gio langsung bertanya kepada Melvan.
"Melvan, gimana tentang perjodohan itu?" tanya Gio.
Melvan hanya menggeleng samar.
"Waktu kamu kurang dua hari lagi untuk membuat keputusan. Jika hari Jumat kamu tidak bisa menentukannya, berarti kamu sudah setuju dengan perjodohan itu," tutur Gio.
Mimik wajah Melvan berubah menjadi sendu. "Kenapa Ayah seperti memaksa aku?"
"Ayah tidak memaksa. Ini demi kebaikan kamu!" cetus Gio.
Melvan tidak berani membantah. Ia menunduk, lalu memakan sarapannya. Menghembuskan napas dengan berat, Neo mendengarnya.
Neo kasihan dengan kakak laki-lakinya itu karena ayah mereka seperti memaksa Melvan. Jika saja Neo ada di posisi Melvan, pasti ia langsung menolak dan membantah. Tidak peduli apa yang akan Gio lakukan padanya, karena bagi Neo, perasannya lebih penting.
Setelah sarapan selesai, ketiga laki-laki itu pun berangkat. Gio bekerja, Melvan kuliah, dan Neo sekolah. Mereka mengendarai kendaraannya masing-masing. Tetapi, karena Neo belum punya motor, jadi dia naik taxi online.
•───────•°•❀•°•───────•
Di tahun 2028 sekitar pertengahan bulan Januari, Gio sudah tidak bekerja di perusahaan Jessica lagi karena Gan-t kebakaran. Sekarang Gio bekerja di PT Lee Chong (Perseroan) Tbk. PT tersebut adalah milik dari orang Korea asli yang pindah ke kota ini.
Akibat kerja keras dan rajin, satu tahun kemudian Gio diangkat menjadi manager. Betapa bahagianya pria itu, menjadi manager di PT yang cukup maju ini.