Bab 7 - Tes penyesuaian peringkat

48 3 0
                                    

Setelah tertidur dengan pulas tadi malam, Ryan akhirnya bangun dan bersiap keluar kamar membeli makan untuk sarapan. Tetapi saat akan siap membuka pintu, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya.

Saat membuka pintu, Ryan melihat seseorang dengan jas berwarna hitam dan kacamata monocle. Saat melihat Ryan, pria itu kemudian membungkukkan badannya sedikit. Lalu pria itu berkata

“Selamat pagi tuan Ryan. Saya adalah Gideon, staff dari Etherea yang datang untuk menjemput anda.”

“Menjemputku? Bukannya masih ada satu hari lagi sebelum upacara pembukaan?” tanyaku dengan bingung.

“Memang benar masih ada satu hari lagi, tetapi itu untuk siswa biasa. Anda adalah siswa dengan pendaftaran spesial.” kata Gideon sambil tersenyum dan memperbaiki kacamata monoclenya.

“Siswa dengan pendaftaran spesial?” tanyaku dengan penasaran

“Siswa dengan pendaftaran spesial atau biasa dikenal orang-orang sebagai pendaftar khusus. Adalah sepuluh orang paling berbakat dari satu angkatan di awal tahun pertama. Tetapi bukan berarti sepuluh orang ini bisa bertahan di top 10 sampai tahun ketiga, semuanya tergantung dari bakat dan usaha untuk menjadi lebih kuat. Sepuluh orang ini akan menjalankan duel acak antara satu sama lain untuk menentukan peringkat mereka. Karena itulah aku menjemputmu, tuan Ryan.” jawab Gideon dengan merentangkan tangan lalu menunjuk dengan satu tangan ke arahku.

“Itu sepertinya hal yang menarik, tetapi aku akan berkemas-kemas dahulu lalu makan setelah itu baru ke Etherea.” kataku sambil memasang wajah dengan senyum masam dan  memegang perutku yang mengeluarkan suara keroncongan. Gideon yang mendengar hal itu, kemudian langsung meminta maaf dan berkata.

“Tentu saja, silahkan makan dahulu, saya akan menunggu anda selesai bersiap.”

Aku pun kembali ke kamar dan mengemas barang-barang yang kubawa, juga membawa buku yang baru dibeli kemarin. Kemudian aku keluar kamar dan berjalan ke lobi penginapan, lalu menghampiri Gideon yang menunggu dan berkata.

“Aku tidak akan terlalu lama kok, aku hanya membeli roti sandwich saja.” kataku sambil berjalan mendahului Gideon keluar dari penginapan ke arah toko roti. Gideon yang melihat itu kemudian langsung mengikuti.

Setelah memakan beberapa roti sandwich dari toko roti. Aku yang dipandu oleh Gideon berjalan menuju gerbang belakang Etherea.

“Mengapa kita lewat gerbang belakang?” tanyaku dengan penasaran

“Karena sudah pasti banyak sekali wartawan yang menunggu di gerbang depan Etherea, jadi kita lewat gerbang belakang yang hanya bisa dilewati oleh para staff Etherea. 9 orang yang lain juga melewati gerbang belakang, jadi anda tidak perlu cemas”

“Oh, begitu.”

Aku kemudian memasuki gerbang belakang Etherea, tempat di dalam gerbang belakang lebih terlihat seperti sebuah tempat duel dibanding sebuah gerbang. mungkin memang sudah di desain seperti ini karena yang masuk lewat gerbang belakang hanya 10 orang saja di setiap tahunnya.

Dipandu oleh Gideon, aku melihat sekeliling ruangan dan melihat 9 orang sudah berkumpul di depan. Sesuai arahan Gideon aku pun menyerahkan barang-barang ku ke Gideon, lalu berkumpul dengan 9 orang yang sudah datang lebih awal.

* * *

Tes penyesuaian peringkat, sepuluh orang dengan prospek terbaik di seluruh angkatan akan melakukan duel acak untuk menentukan peringkat mereka. Duel dipilih oleh para staff, jadi tidak ada kecurangan ataupun kerugian dari satu pihak karena lawan yang dipilih bukanlah musuh alami kemampuan mereka.

Karena mereka belum memiliki peringkat, mereka diberi sebuah gelang yang memiliki angka keberangkatan dari yang tiba paling awal hingga yang terakhir. Tentu saja aku datang yang paling terakhir. Kemudian terdengar suara dari speaker yang dipasang di depan.

New World: MemoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang