Bab 12 - Eterization

38 3 0
                                    

New World: Memoria Bab 12

Keluarga Hendrix merupakan salah satu dari keempat keluarga Archduke yang sangat berpengaruh di Chronus Empire. Setiap keluarga memiliki tugas khusus mereka masing-masing, seperti mengelola keuangan negara, pertambangan, perdagangan, dan produksi. Keluarga Hendrix, di sisi lain, menjadi pusat produksi di Chronus Empire, memanufaktur mulai dari peralatan sederhana hingga senjata dan perlengkapan perang. Sebuah keluarga yang mengabdikan diri mereka kepada palu dan tungku perapian. Dan di samping Ryan terdapat salah satu anggota keluarga Hendrix yang sedang ketakutan melihat anggota keluarganya sendiri.

“Sebelum memulai pelajaran hari ini, akan ku absen dulu!” profesor Marius mengabsen para siswa dengan tenang, hingga tiba saat Matt dipanggil.

“Matthew von Hendrix, oho sepertinya ada nama yang tidak asing disini.”

“Ha—Hadir!”

“Tidak perlu tegang seperti itu! Sebagai profesor, aku bisa membedakan masalah keluarga dan masalah pribadi. Baiklah lanjut, Ryan Arden!” tidak terasa giliran Ryan untuk absen.

“Hadir!”

“Sepertinya kamu dekat dengan keponakanku, ya! Tolong jaga dia baik-baik.”

“Akan aku usahakan.”

“Karena kalian sepertinya belum mendapat buku, aku akan melakukan praktek dasar dahulu!”

“Perlihatkan eter kalian kepadaku!” Semua orang memperlihatkan eter mereka. Ada yang berwarna merah, biru, coklat, hijau, putih ke biruan, dan milik Ryan yang tidak dimiliki oleh siswa lain, yaitu warna putih.

Melihat warna eter milik Ryan yang berbeda sendiri membuat Profesor Marius mendekati Ryan dan bertanya.

“Sepertinya kamu memiliki eter yang unik, boleh ku pegang?”

“Ah tentu boleh saja.” ketika Profesor Marius memegang eter Ryan, tiba-tiba Profesor Marius tersentak dan mundur beberapa langkah.

“Eter dengan kemurnian sangat tinggi. Kau… kau tidak memiliki elemen, kan?” terkejut mendengar bahwa Profesor Marius langsung mengetahui jika Ryan tidak memiliki elemen, ia kemudian bertanya.

“Apakah ada yang salah jika tidak memiliki elemen?”

“Di pelajaran ini kau tidak akan mengalami masalah. Tetapi… kau akan mengalami masalah besar di pelajaran Eter element application. Tapi aku bisa memberi tahu Profesor yang bertugas mengajar studi itu untuk memberimu kelonggaran, bagaimana?” mendengar itu, impresi Ryan kepada Profesor Marius meningkat tajam, Ryan menganggap bahwa Profesor Marius sangat profesional.

“Kalau boleh tahu profesor, apa kau tau kenapa aku tidak memiliki elemen?”

“Aku tidak bisa menjawabnya, mungkin profesor dari Eon learning class bisa menjawab pertanyaan mu.” setalah menjawab pertanyaan Ryan, Profesor Marius kemudian melanjutkan pelajarannya.

“Oke, pelajaran Eterization hari ini adalah praktek membuat padatan dari eter. Kita akan belajar teori saat minggu depan, jadi Minggu ini fokus pada praktek dasar. Untuk bentuk yang akan kita pelajari adalah balok.” Profesor Marius kemudian mengeluarkan eternya, eter yang awalnya hanya sebuah gas dengan warna merah bersinar kemudian berubah menjadi sebuah padatan dengan bentuk balok yang mengambang di udara.

Profesor marius kemudian menaruh balok itu ditangannya dan memainkannya dengan dilemparkan ke atas beberapa kali. Setelah memberikan contoh, Profesor Marius mengajak para siswa untuk mencoba.

“Sekarang kalian cobalah! Fondasi utama dari Eterization adalah kemampuan imajinasi, tidak peduli elemen eter kalian berbeda atau tidak memiliki elemen. Yang terpenting adalah imajinasi, tenang dan fokus yang tidak mudah goyah. Tidak apa jika kalian gagal, meskipun ini hal dasar untuk Eterization tetapi memang cukup susah untuk dipelajari.”

New World: MemoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang