Bab 56 - Pertunjukkan Eter (3)

19 2 0
                                    

New World: Memoria - Bab 56

Setelah pertunjukkan Ryan yang spektakuler. Para peserta selanjutnya harus menanggung beban ekspektasi tinggi dari para penonton.

Selang beberapa waktu hingga peserta terakhir selesai melakukan pertunjukannya. Diumumkanlah pemenang dari pertunjukkan ini.

Bzzttt!

[Ehem, terima kasih sudah menonton acara sederhana kita ini. Kita sangat bersyukur ada banyak orang yang antusias, baik dari sisi penonton maupun dari sisi peserta. Sebagai juri dan kepala panitia. Aku akan mengumumkan pemenang dari acara ini.]

[Untuk juara ketiga, ditempati oleh peserta nomor 1. Peserta nomor 1, tolong maju ke depan. Dan untuk juara kedua, ditempati oleh peserta nomor 27. Peserta nomor 27, tolong maju ke depan. Dan terakhir dan yang membuat acara ini menjadi sangat meriah. Juara pertama yang ditempati oleh peserta nomor 55. Selain juara pertama, peserta nomor 55 juga mendapat juara sebagai pertunjukkan favorit penonton. Beri dia tepuk tangan!]

Prok-prok!

Para peserta, penonton, dan juga panitia bertepuk tangan, mengucapkan selamat kepada ketiga orang itu.

Ada beberapa pedagang dan bangsawan yang menawarkan mereka kesempatan bekerja di bawah mereka. Peserta nomor 1 dan peserta nomor 27 menerima tawaran yang memiliki bayaran paling tinggi dengan wajah gembira. Sedangkan Ryan menolak semua tawaran. Para pedagang dan bangsawan menghargai keputusan Ryan yang menolak tawaran mereka, dan pergi begitu saja.

“Hei, nak, kenapa kau menolak semua tawaran itu?” tanya peserta nomor 27.

“Masih ada beberapa hal yang harus aku lakukan. Lagipula, aku masih bersekolah.”

“Heh, kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. Tapi aku harap kau menemukan kesempatan lainnya di lain waktu.”

“Terima kasih, aku harap kau betah dengan pekerjaan barumu.”

“Haha, tentu. Oh, ya hei, peserta nomor 1. Kau benar-benar menerima menjadi salah satu penjaga pedagang itu?”

Menoleh ke arah peserta nomor 27. Peserta nomor 1 kemudian membalas, “Memangnya kenapa? Apa ia memiliki skandal atau semacamnya?”

“Tidak, hanya saja lokasi dagangnya ada di tempat yang cukup jauh. Kalau tidak salah itu berada di wilayah County of Stilla, daerah paling timur dari wilayah Est. Sebagai mantan tentara bayaran, tempat itu sangat berbahaya.” Peserta nomor 27 menunjuk matanya yang tertutup penutup mata, seakan mengisyaratkan bahwa ia harus memakai penutup mata karena kejadian di tempat itu.

“Terima kasih sudah mengkhawatirkanku. Namun, aku memiliki alasanku sendiri. Karena bayarannya yang tinggi, aku memilih pekerjaan ini.” Peserta nomor 1 kemudian tersenyum masam.

“Yah, kalau kau memaksa, aku hanya bisa mendoakan keselamatanmu saja. Jangan sampai mati.”

“Aku akan berusaha. Terima kasih sudah khawatir padaku.” Peserta nomor 1 lalu sedikit membungkukkan badannya ke arah peserta nomor 27.

‘County of Stilla, terdengar tidak asing …. Tapi sepertinya aku tidak akan ke sana karena terlalu jauh jadi aku tidak akan bertanya,’ gumam Ryan.

Ketika Ryan tenggelam dalam pikirannya, ada seseorang yang menepuk pundak pemuda itu.

“Permisi, peserta nomor 55, ini instruksi dari Ketua Panitia. Karena kau sudah memenangkan acara ini, ia ingin berbicara empat mata denganmu dan memberimu hadiahnya secara langsung.”

Mengangguk, Ryan kemudian mengikuti panitia itu ke sebuah ruangan kecil yang cukup nyaman.

Saat ia berjalan ke ruangan itu, ia merasakan perasaan tidak enak yang entah datang dari mana. Waspada, pemuda itupun menggunakan kemampuannya.

New World: MemoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang