New World: Memoria

Bab 53 - Makan dan Taman

New World: Memoria - Bab 53

Ryan dan El lalu berjalan keluar museum. Saat berada di luar, El yang penasaran dari tadi bertanya, “Jadi … kapan kau akan menceritakan tentang Etherea? Bukankah tidak adil jika aku menjelaskan tanpa diberi imbalan?”

“Oke, oke, tapi mau kuceritakan di mana? Sepertinya agak aneh jika aku menjelaskan di tengah jalan seperti ini?” tanya Ryan.

“Oh ya … bagaimana kalau kita makan dahulu?” ajak El mencari tempat makan.

“Ide bagus.” Ryan setuju dengan ajakan El.

Mereka kemudian mencari sebuah restoran yang cukup dekat dari jarak mereka sebelumnya.

Restoran itu memiliki gaya eropa selatan yang sangat otentik. El memesan sebuah spaghetti, sedangkan Ryan memesan sebuah ossobuco.

Tidak lama kemudian, makanan mereka berdua siap dan mereka lalu makan.

El lalu memulai topik pembicaraan. “Haha, memang benar, kau tidak akan pernah salah untuk memilih sebuah restoran dengan gaya Sud yang otentik.”

“Gaya Sud? Apa itu?” tanya Ryan.

Terkejut, El lalu menjelaskan dengan singkat.

“Sederhanya, kau pasti tahu empat Archduke, kan? Empat wilayah dari Archduke memiliki namanya masing-masing. Keluarga Staley memimpin Sud; Keluarga Cobain memimpin Nord; Keluarga Frusciante memimpin Est; dan terakhir, Keluarga Hendrix memimpin Westen. Setiap wilayah memiliki budaya masing-masing yang cukup berbeda jika dibandingkan satu sama lain.”

“Lalu bagaimana dengan ibu kota?”

El menjelaskan sambil menunjuk dengan garpu ke arah Ryan.

“Ibu kota adalah tempat bertemunya seluruh kebudayaan, anggap saja sebuah bentuk persatuan yang sering dikedepankan oleh para pendahulu.”

Dengan mata bersinar, El lalu bertanya, “Jadi … kapan kau akan menceritakan tentang Etherea?”

“Aku sendiri tidak tahu mau mulai dari mana ….”

“Bagaimana kalau dari awal? Ceritakan dari awal kau masuk.”

Menghela napas dengan panjang, Ryan siap menceritakan perjalanannya di Etherea.

“Jadi semua dimulai dari ….”

Ia menjelaskan dari awal ia mendapat surat yang dikirim oleh Nix dari masternya, dan lalu pergi ke Einburg Island. Ia bertemu dengan Tom sebagai pemandunya untuk berjalan-jalan saat di Einburg Island.

Setelah itu, Ryan menjelaskan bahwa ia adalah salah satu dari sepuluh pendaftar spesial yang dipilih secara langsung oleh Kepala Akademi. Setelah duel, esoknya Ryan diangkat menjadi salah satu top 10 yang berada di posisi pertama.

“Tunggu … kau Ryan Arden yang itu?” tanya El tidak percaya.

“Untuk apa aku bohong?”

“Yah, aku masih tidak percaya. Kau tahu, di sini orang yang bernama Ryan cukup pasaran.”

“Saat di Etherea, aku sama sekali tidak bertemu seseorang yang namanya sama denganku. Yah, aku akan melanjutkan ceritaku.”

Ryan lalu menceritakan hari pertama ia masuk. Pelajaran dan teori yang diberikan profesor dan juga berbagai tugas yang terkadang menyenangkan tetapi cukup susah.

Ryan lalu menceritakan misi pertamanya yang tidak sengaja bertemu dengan seorang kriminal yang ingin mengorbankan nyawanya.

Bertemu dengan seseorang yang diberi misi yang sama, ia lalu bekerja sama dengan Sean. Setelah membunuh kriminal itu, ia lalu mengambil hadiah misi dan kembali ke Etherea.