Bab 55 - Pertunjukkan Eter (2)

19 2 0
                                    

New World: Memoria - Bab 55

Setelah menunggu selama beberapa waktu, para peserta diminta untuk pergi ke depan.

Saat di depan, terlihat banyak sekali penonton yang sudah menunggu dengan ekspresi penasaran. Mereka penasaran apa saja yang akan ditunjukkan oleh para peserta itu.

Gazebo untuk pertunjukkan, ditujukan hanya untuk dimasuki oleh satu peserta saja. Sedangkan peserta lain, penonton, juri, dan panitia berada di luar. Para panitia menyediakan sebuah kursi nyaman dan juga terpal untuk para penonton, dan yang lain agar tidak kepanasan di tengah teriknya matahari.

Para peserta diberikan nomor dada yang berkisar dari 1-100. Ryan sendiri mendapat nomor 55 dari 100. Nomor ini menentukan urutan peserta sesuai dari kedatangan mereka, juga menentukan kapan mereka tampil di depan.

Bzzztttt.

[Urutan nomor 1, tolong maju ke depan!]

Sesuai arahan, urutan nomor 1 maju ke depan panggung. Ia memiliki perawakan pria muda dengan ukur sekitar 20 tahun akhir. Orang itu memiliki kumis dan jenggot tipis yang cukup terawat. Sebelum memulai, ia membungkukkan tubuhnya, memberi hormat kepada para penonton.

[Oke, urutan nomor 1, silakan lakukan yang ingin kau lakukan. Selama itu menggunakan Eter, kami akan menilaimu dengan adil.]

Profesional atau bukan, pertunjukkan ini ditujukan untuk hiburan semata. Jadi kebanyakan peserta adalah orang awam yang baru belajar dibandingkan seorang professional yang sudah menekuni bidang Eter, atau bahkan lulusan Etherea.

Peserta nomor 1 lalu mengumpulkan Eter di tangan kanannya, ia lalu melepaskan Eter itu ke depan, dan Eter berwarna merah lalu berputar-putar di antara pilar-pilar gazebo dengan sangat cepat.

Peserta nomor 1 lalu mengeluarkan sebuah lingkaran dengan ukuran yang cukup kecil. Eter yang sebelumnya berputar-putar di pilar, lalu terbang menerjang ke arah lingkaran itu dengan gerakan sempurna. Hal ini dilakukan setidaknya sebanyak 5 kali hingga peserta itu kehabisan tenaganya.

Wow!

Para penonton bertepuk tangan, menyukai atraksi yang dilakukan oleh peserta nomor 1.

“Wow itu sangat keren sekali.”

“Mama, orang itu keren sekali, tampaknya dia sudah berlatih berbulan-bulan.”

[Oke, peserta nomor 1, giliranmu sudah usai. Setelah kami nilai, kau mendapatkan skor 8 dari 10. Dan untuk para penonton, kalian bisa memasukkan nilai kalian sendiri dari 1 sampai 10 di kotak penilaian ini untuk para peserta. Penilaian kalian dibatasi hanya dengan 5 peserta saja. Jadi gunakan dengan bijak.]

Tersenyum tipis, peserta nomor 1 lalu pergi dari gazebo dengan ekspresi puas di wajahnya.

Pertunjukkan lalu dilanjutkan oleh peserta berikutnya. Tidak banyak yang berbeda antara satu sama lain. Kebanyakan peserta ada di kisaran tingkat pemula yang membuat beberapa penonton sedikit kecewa. Tapi ada satu peserta yang menarik perhatian para penonton, ia adalah peserta nomor 27.

Peserta nomor 27 adalah seorang wanita berusia sekitar 30 tahun awal. Ia memakai penutup mata di mata kirinya, ia adalah seorang veteran tentara bayaran yang tertarik dengan pertunjukkan kecil ini.

Memakai setelan jubah hitam yang menambah aura mengintimidasi, ia  berjalan gagah menuju ke arah gazebo. Berjalan dengan langkah yang keras hingga terdengar dari belakang, membuat aura mencekam tersendiri untuk dirinya.

[Silakan untuk peserta nomor 27, kau bisa mulai tunjukkan apa yang kau ingin kau lakukan.]

Menyeringai, peserta nomor 27 lalu berkata, “Hahahah, ini hanyalah permainan anak-anak.”

New World: MemoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang