Hi, aku kembali
Xixixixi...Gimana nih ceritanya?
Ngebosenin ga?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bel pulang berbunyi, seluruh siswa sibuk membereskan barang miliknya. Sebagian siswa sudah berlari berhamburan keluar dari lingkungan sekolah.
"Ze, berarti lu pulang bareng Alvin?" Tanya Fuji memastikan. Ia berharap sahabatnya itu berubah pikiran.
Azizah merespon dengan anggukan kepalanya. Fuji pun berlalu, ia tidak bisa memaksakan kehendaknya sendiri. Setelah Fuji berpamitan Azizah langsung melangkahkan kakinya menuju parkiran. Matanya mulai mencari seseorang yang ia tuju.
"Nah itu dia" gumamnya. Gadis itu melangkahkan kakinya menuju seorang pria dengan motor sport nya.
"Ayo" Alvin memberikan satu helm untuk Azizah. Keduanya langsung memakaikan benda itu ke atas kepalanya. Setelah bersiap mereka langsung pergi meninggalkan lingkungan sekolah.
Sepanjang perjalanan keduanya hening. Azizah tidak berani memegang bagian tubuh Alvin. Ia hanya berpegangan ada tas ransel berwarna hitam milik pria itu. Tiba di sebuah rumah mewah di komplek elit. Kedua remaja itu langsung turun dari motornya. Azizah mengajak Alvin untuk masuk ke dalam rumah.
"Mobil siapa ini? Keknya mobil Abi bukan yang ini deh, apa Abi beli mobil baru?" Batinnya.
"Zah, helloww.. lu kenapa?" Tanya Alvin saat gadis itu terdiam mematung di depan pintu.
"Emm e—enggak Vin, ayo masuk" ajaknya. Saat keduanya melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Seorang wanita paruh baya datang menghampiri.
"Ko ga salam?"
"Hehe lupa umi" Azizah menggantung tengkuknya yang tidak terasa gatal sama sekali.
"Yaudah gapapa, ini siapa?" Tanyanya. Alvin langsung tersenyum ramah kepada Nurul.
"Saya Alvin umi, temennya Azizah di sekolah" sahutnya sembari menjabat tangan wanita tersebutl. Nurul menyambut kedatangan pria itu dengan ramah.
"Silahkan duduk nak Alvin, zize ikut umi dulu sebentar" Nurul langsung menarik lengan anak gadis nya menjauh dari tempat Alvin duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
After meet you
Fiksi Remaja"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya. "demi kebaikan kamu ze" "Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...