Halo aku kembali
Apakah kalian masih
Stay disini?.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ji ada baiknya gue umumin jenis kelamin bayi gue secara langsung apa bikin acara gender reveal kaya orang-orang ya?" Tanya azizah.
"Lah ko tanya gue, kan gue bukan suami Lo zah. Aneh banget sih" sahut Fuji.
"Yeh, kan gue minta pendapat aja dari Lo gimana. Biar nanti enak diskusi sama arhannya"
Fuji langsung terdiam, ia mencoba memikirkan nya sekali lagi. "Kalo menurut gue ya, adain aja gender reveal. Soalnya kan ini anak pertama Lo sama arhan jadi ya supaya meriah aja gitu. Lo undang keluarga kerabat terdekat aja gausah se-RT Lo bawa semua" sahut Fuji.
Azizah menganggukkan paham. Sejak pemeriksaan kemarin ia belum memberi tahu jenis kelamin sang bayi kepada siapapun. Begitupun juga arhan. Ide membuat acara ini muncul dari azizah. Ia melihat dari beberapa video lewat sosial media banyak yang membuat acara gender reveal anak pertamanya.
Gadis itu sudah tidak sabar lagi untuk membicarakan tentang hal ini kepada arhan.
"Zah gue pengen makan mie nih, Lo mau?" Tanya azizah.
"Emang orang hamil boleh makan mie ya, gue takut dimarahin arhan kalo kenapa-napa" sahut Fuji.
"Gapapa gue dijatah seminggu sekali sama arhan, Minggu ini gue belum makan mie" jawab Azizah.
"Bilang dulu gih ke suami Lo, gue takut ada hal yang ga diinginkan ntar gue yang disalahin sama si arhan. Kan ga lucu.." lanjut Fuji.
Azizah langsung menganggukan kepalanya. Ia mulai menghubungi sang suami. Setelah mendapatkan izin dari arhan ia langsung membuat tiga bungkus mie.
"Ko tiga zah?"
"Gue loker banget pengennya 2 bungkus" Fuji langsung terkejut. Apakah selama hamil perubahan nafsu makan itu ada. Azizah yang tidak pernah makan banyak sekarang justru sebaliknya.
"Yakin Lo, nanti huek berabe gue" ujar Fuji.
"Santai si, gue lagi hamil. Harus dibagi dua sama anak gue. Nanti kalo masak cuma satu yang ada gue dapet ampasnya doang" sahutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After meet you
Teen Fiction"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya. "demi kebaikan kamu ze" "Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...