Hi giuss
Jangan lupa tinggalin jejaknya ya. Vote dan komen disini hehehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah kejadian awkward tadi, gadis itu tengah bersiap untuk pergi fitting baju pengantin hari ini. Karena, hari-H semakin mendekat dan tidak terasa.
Dengan pakaian casual gadis itu keluar menghampiri arhan. Tanpa basa - basi lebih banyak lagi. Keduanya langsung berjalan keluar dan bergegas pergi menuju butik pilihan orang tua arhan.
Di tangan perjalanannya, dering ponsel beberapa kali muncul dari ponsel milik arhan. Si empunya tak menyentuhnya sama sekali.
"Kenapa ga di angkat?" Tanya Azizah. Arhan menoleh ke arah gadis di sampingnya sembari tersenyum.
"Orang ga jelas, ngapain di ladenin" sahutnya. Azizah langsung terdiam. Tak sengaja azizah melihat isi pesan pada layar ponsel milik arhan. Nomor tak di kenal namun, pembahasan mereka seperti dua orang yang sangat dekat.
Setelah tiba di butik, arhan dan Azizah turun dari mobil. Mereka berjalan beriringan masuk kedalam. Semua pegawai disana sangat ramah menyambutnya.
"Silahkan mas, mba di liat - liat dulu" ujar si pegawai dengan ramah. Arhan menyerahkan langsung kepada gadis itu untuk memilih gaun yang ia suka. Arhan hanya mengekor gadis itu dari belakang.
"Ini model terbaru kita mba, apa mba tertarik?" Tanyanya karena Azizah menatap salah satu gaun dengan seksama. "Mari saya antar ke ruang gantinya" lanjutnya sembari menuntun gadis itu ke sebuah ruangan tertutup.
Azizah mulai mencoba baju tersebut. Ia menatap pantulan dirinya dari kaca besar yang ada di hadapannya. Perlahan kakinya bejalan ke luar ruangan menghampiri arhan yang sibuk dengan jas pilihannya.
"Han" panggilnya. Sontak pria itu mengalihkan pandangannya menatap seorang gadis dengan gaun berwarna putih bersih itu. Dengan rambut yang di gerai, gadis itu terlihat sangat anggun dan cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
After meet you
Teen Fiction"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya. "demi kebaikan kamu ze" "Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...