Halo guys
Aku kembali
Masih stay ga nih,
Coba komennya manaa?😅•••
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari demi hari di lewati oleh azizah dan arhan dengan bahagia. Kini tiba dimana hari penantian mereka, yang sebentar lagi menyandang gelar orang tua. Sejak malam Azizah sudah merasakan sakit perut yang begitu hebat.
Ditemani Nurul dan juga Surati, gadis itu masih terbaring di rumah sakit. Dokter bilang ia harus menunggu sampai pembukaannya lengkap.
"Umi sakit perut zizah" rintihnya sembari meneteskan air mata.
Dilain tempat Arhan masih sibuk membereskan perlengkapan bayi dan juga pakaian untuk Azizah. Sebenarnya fikiran arhan sudah tidak karuan. Ia takut azizah kenapa-napa namun, pria itu berusaha tenang agar Azizah juga ikut tenang.
Ditemani sang adik ipar, arhan mulai mengemas baju Azizah kedalam bag berukuran sedang.
"Mas jangan terlalu tegang, kasian kak zizah nanti ikutan tegang juga. Banyak-banyak berdoa.." ujar Ammar.
"Iya mar, mas juga masih berusaha buat nenangin diri biar nanti pas nemenin kakak kamu ga begitu keliatan was-was" sahutnya.
Ammar menepuk pundak kakak iparnya itu. Dan lubuk hati terdalamnya juga ia tengah merasa khawatir dengan kakak satu satunya itu. Ia tidak mau kakak perempuannya itu kenapa-napa. Sekalipun ia sering kesal kepada azizah, tapi dia juga sangat menyayangi kakaknya.
Selesai dengan semua barang bawaannya, arhan dan juga Ammar kembali ke rumah sakit.
"Mas biar Ammar aja yang bawa mobilnya" ujar pria itu, ia tidak mau arhan yang menyertainya. Karena sejak tadi ia melihat kakak iparnya itu sedang tidak fokus.
"Yaudah boleh mar"
Kedua pria itu mulai melaju ke arah rumah sakit. Jaraknya tidak jauh dari kediaman arhan.
"Kamu makan dulu ya zah, ini umi bawain kamu sayur SOP sama ayam goreng" ujar Nurul. Om
"Zizah ga mau makan mi, sakit perut zizah kaya pengen pup. Nanti kalo makan dulu pas lahirannya keluar pup gimana?" Celetuk wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After meet you
Teen Fiction"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya. "demi kebaikan kamu ze" "Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...