"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya.
"demi kebaikan kamu ze"
"Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . . .
Selesai dari tempat makan keduanya langsung pulang ke rumah. Untuk beristirahat setelah kegiatan seharian di luar.
Arhan menyiapkan segelas susu untuk ibu hamil sesuai dengan perintah Nurul. Memberikan gelas tersebut kepada Azizah.
"Makasih Han"
"Sama - sama, abisin ya biar kamu sama Dede bayinya sehat terus" ujar arhan.
Gadis itu tersenyum, meneguk segelas susu sampai tandas tak bersisa. Arhan langsung membantu Azizah untuk membaringkan tubuhnya. Padahal perut Azizah masih belum begitu terbentuk tapi, arhan tetap khawatir dengan perut sang istri.
Ritual baru yang akan berlangsung selama 9 bukan ke depan. Sebelum tidur ia mengusap perut Azizah berbicara sedikit dan mencium perutnya.
"Selamat malam Dede bayi, tidur yang nyenyak ya" ucapnya.
Azizah langsung memonyongkan bibirnya, "oh jadi setelah ada Dede bayi, aku ga diperhatiin lagi nih. Oke fine" sahutnya.
Arhan langsung tertawa melihat tingkahnya. Pria itu langsung memeluk tubuh azizah dari samping.
"Selamat malam bumil cantikku, selamat istirahat ya.. tidur yang nyenyak biar badannya seger besok pagi" bisiknya sembari mencium kening Azizah.
Gadis itu masih tidur membelakanginya. Namun, mengulum senyum saat arhan mengecup keningnya. Arhan tidak melepaskan pelukannya malah semakin mengeratkan pelukan di tubuh gadis itu.
•••
"Sayang nanti siang kita ke rumah mamah ya, kita kasih surprise ke mereka" ujarnya sembari duduk di kursi meja makan.
"Emang kamu ga ke cafee?"
"Ke cafee pulang kuliah buat anter sampel makanan terus langsung jemput kamu kita ke rumah mamah" sahutnya.
Sejak pagi buta Azizah sudah bersiap untuk memasak sphagetti. Sampel itu ia masukkan kedalam rantang stainless. Agar mempermudah sang suami saat membawanya nanti.
