"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya.
"demi kebaikan kamu ze"
"Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...
Hi guysss Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏🏻
Tetap semangat ya puasnya Bentar lagi lebaran xixi🤭
Yuhuuu Kita balik ke cerita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . . . .
"Zah gua kayanya harus pamit sekarang deh, soalnya udah sore.." pamitnya sembari membenarkan pakaiannya.
Azizah menganggukkan kepalanya, ia mengantar pria itu berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Padahal nginep aja Han"
"Kapan - kapan ya umi, arhan ada kelas besok" jawabnya.
"Kamu udah masuk kuliah Han? Yakin itu lukanya udah sembuh?" Panik Nurul saat mendengar jawaban dari arhan.
"Engga ini online ko"
"Maaf ya Han, kita ga jenguk kamu waktu itu. Kita juga ga pernah nanyain kabar kamu.. cepet sembuh ya" ujar Andre sembari merangkul tubuh pria itu.
Setelah berpamitan, arhan di antar oleh azizah keluar rumah. Nurul dan andre pun ikut mengantarkannya sampai ke depan.
"Bawa mobil sendiri Han?" Tanya Andre. "Engga, ini sama supir" sahutnya. Setelah masuk ke dalam mobil dan mengucapkan salam, mobil itu melaju meninggalkan pekarangan rumah Azizah.
Kembali ke rumah tempat dimana ia mendapatkan kehangatan dan kenyamanan di dalamnya. Hidup tanda kedua orang tua ternyata sangat sulit. Baru beberapa bulan saja Azizah sudah gelagapan tak tentu arah. Bagaimana jika tuhan mengambil nyawa kedua orang tuanya lebih dulu sebelum dirinya. Tidak pernah terbayangkan betapa hampanya hidup Azizah.
"Baju kamu gimana yang di rumah Fuji, mau umi ambilin?" Tanyanya.
"Suruh pak Indra aja umi, zize males keluar" sahutnya. Gadis itu sampai melupakan sahabatnya. Bukan tidak tahu terimakasih, Azizah benar - benar rindu kepada kedua orang tuanya. Saat ini ia ingin diam di rumah, melepas rindu yang tak kunjung reda.
Fujiantiiii
Ji, gua udah balik ke rumah Sorry belum sempet pamitt
