"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya.
"demi kebaikan kamu ze"
"Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...
Jangan lupa vote dan Komen buat ramein cerita aku ya
Pada kangen aku Ga nihhh?🤭
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . .
"Anak Lo cantik banget sih zah, gue yakin gedenya jadi incaran buaya nih" celetuk Fuji.
"Ya, asal jangan yang modelan kaya bapaknya sih. Kalo ganteng kaya oppa Korea boleh lah" sahut Azizah.
"Maksud kamu aku ga ganteng hah?" Arhan langsung menatap Azizah kesal.
Gadis itu hanya tertawa pelan, "apa sih Han, kan cuma bercanda elah baper banget sih bapak-bapak satu ini" sahut Fuji.
Hari ini adalah hari dimana mereka mengadakan syukuran, atas kelahiran sang buah hati. Seperti biasa hanya mengundang sodara dan kerabat terdekat saja. Kali ini azizah tidak mengajak Shella. Karena, semua acara arhan yang handle.
"Masyaallah terimaksih banyak yang sudah hadir di tasyakuran anak kami. Mahreen khalila arrumaisha, anak pertama kami yang berjenis kelamin perempuan" ujar arhan sembari tersenyum.
"Ada arti namanya ga Han?" Celetuk Egy. Asnawi langsung menepis tangan pria itu.
"Berisik Lo!" Sewot Fuji.
Arhan tersenyum sembari melirik sang istri yang duduk disampingnya sembari menggendong putrinya.
"Di setiap nama tentunya ada arti, Mahreen khalila arrumaisha. Nama Mahreen sendiri artinya cantik, khalila artinya kesayangan dan arrumaisha artinya mendamaikan. Insyaallah semoga kelak dia dewasa menjadi perempuan cantik, membawa kedamaian bagi keluarga dan orang tuanya" ujar arhan.
"Masyaallah nama yang cantik" ujar Nurul sembari meneteskan air mata bahagia nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
