Bab 12 - calon suami?

888 68 7
                                    

Halooo

Minal aidzin walfaidzin🙏🏻
Mohon maaf lahir dan batin.

Maaf ya kalo aku ada salah ke kalian hihi. Maaf juga sering ngegantung cerita lama wkwkwk.. Dimaafin ga nih?😂🤭

 Dimaafin ga nih?😂🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selesai dengan makanan dihadapannya. Gadis itu langsung membawa piring kotornya ke wastafel dan mencucinya.

'Tring..'

"Arhan?" Gumamnya sembari mengelapkan kedua tangannya ke serbet. Setelah mengeringkan lengannya, gadis itu berjalan menuju meja makan kembali.

Arhan

Zah
Besok sore gua jemput

Kita fitting baju ya, soalnya
waktunya mepet

Oh okay atur aja

Ga sibukkan?

Engga
Bimbel gua lagi libur..

Bagus lah, see you zah

Okay see you..

Selesai membalas pesan tersebut ia meraih satu buah apel segar di meja makan. Ia berjalan ke kamar sembari melahap apel di tangannya.

Hari semakin larut itu tandanya ia harus segera beristirahat. Namun, entah kenapa malam ini ia sangat sulit memejamkan matanya. Seperti merasa ada yang mengganjal di hatinya.

Dilain tempat seorang pria muda tengah sibuk dengan game onlinenya. Ia duduk menghadap komputer dengan lengan, selang beberapa menit sebuah dering ponsel berbunyi.

"Nomor siapa nih?" Gumamnya. Untuk menghapus rasa penasarannya, akhirnya pria itu mengangkat teleponnya.

"Halo.." Ujarnya.

Terdengar helaan napas seseorang dari dalam ponsel. "Helowww? Siapa ini?" Ujarnya lagi karena tak kunjung mendapat jawaban.

"H-hai ha-n.."

Entah kenapa pria itu sangat mengenali suara si penelpon. Dengan suara gemetar seorang wanita menyapanya untuk kedua kali.

"A-pa kabar Han?"

"Shella?" Ucapnya spontan.

After meet you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang