Happy Reading
_______"Jangan sedih karena kehilangan satu orang, karena Allah akan menghadirkan banyak orang yang menyayangimu."
-Gus Alka Imamku
"Tadaaa! Sudah jadi.."Zaqilah menyimpan martabak itu di meja makan, disana terdapat Alka, Umma Zahfa, dan juga Irham.
"Wah wangi banget aromanya, god job banget mantu umma. Omong omong, umma boleh icip icip?"tanya Umma dengan menyengir.
Zaqilah mengangguk, "Boleh kok, umma."kata Zaqilah yang sedang mengisi piring Alka.
"Sini Qilah yang ambilkan Umma,"Zaqilah mengambilkan dua potong martabak untuk mertanya lalu dengan senang hati Umma Zahfa menerimanya lalu mulai mencobanya.
"Emm.. Rasanya enak, kalau boleh. Buat umma bawa ke ndalem deh, boleh?"tanya Umma Zahfa menatap Zaqilah dan Alka secara bergantian.
"Boleh, Umma."jawab mereka bersamaan.
Tentu itu membuat Umma Zahfa senang, ia menatap si bayi Irham dengan mata gembira "Irham nenek punya martabak, kamu mau?"aneh sekali bayi berusia tujuh bulan di ajak ngomong.
"Umma."panggil Zaqilah sontak membuat Umma Zahfa menoleh.
"Iya, Qil. Ada apa?"tanya Umma Zahfa.
"Irham boleh nginap disini sama, Zaqilah?"pertanyaan Zaqilah membuat Alka yang ingin melahap martabaknya seketika terhenti.
Alka menatap Zaqilah, "Ra?"tatapan peringatan membuat Umma Zahfa terkekeh. Jangan tanyakan mengapa, karena Umma Zahfa sangat peka terhadap situasi putranya.
"Zaqilah, gimana ya? Umma sih boleh boleh saja, tapi itu suami kamu kayaknya keberatan. Katanya dia mau berduaan sama kamu."ucap Umma Zahfa dengan melirik putranya.
Yes Umma, peka banget sih. Batin Alka
Zaqilah menoleh pada suaminya, "Gitu ya? Em.. Kalau gitu sekarang aku ikut umma aja ke ndalem. Mau main sama Gus Arsya dan Irham."ujar Zaqilah langsung dilarang keras oleh Alka.
"Tidak, tidak. Kamu sudah punya suami, jadi kamu ikut suami. Saya gak izinin!"tegas Alka.
"Oh ayolah mas, aku juga mau ketemu sama keempat sahabat aku masa gak boleh sih?"rengek Zaqilah dengan wajah yang cemberut.
Lagi lagi Umma Zahfa terkekeh, "Sudahlah, nak. Turuti aja apa kata suamimu yang aslinya MANJA ini."ucap Umma Zahfa menekan kata Manja.
"Ish! Mas Alka."kesal Zaqilah dengan menatap horor Alka.
Setelah kepulangan Umma Zahfa bersama Irham, kedua pasangan itu berada di dalam kamar dengan situasi yang canggung.
Zaqilah masih marah pada Alka, sekarang malah ia mendiamkan suaminya. Itu membuat Alka berdecak.
"Ck. Ra? Sampai kapan?"tanya Alka dengan mengekori Zaqilah yang sedang menata pakaian.
"Sampai kucing jadi Dinosaurus."jawaban Zaqilah Absurd.
Gadis itu sama sekali tak ingin menatap wajah tampan suaminya, "Ra? Apa wajah saya tak menarik sehingga kamu enggan menatap saya?"tanya Alka dengan mencekal tangan Zaqilah otomatis membuat tubuh kecil itu mendekat ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alka Imamku (Married Cold Gus)
SpiritualWARNING!! DILARANG PLAGIAT Sekedar kutipan kata kata yang terbesit dalam benakku, ku harap kalian bisa memahami dan menyukai setiap kutipan kata yang ku tulis. Kisah seorang Santriwati bernama Zaqilah Senja Auraya yang tengah mengagumi seorang Gus...