1. Gus Alka

8.7K 182 0
                                    

Happy Reading
________

Seorang gadis dengan abaya berwarna navy serta kerudung segiempat syar'i, tengah terduduk di bangku kelasnya dengan menumpuk kedua tangannya untuk di jadikan bantal.

"Zaqilah bangun, kamu gak tidur kan?"tanya seorang gadis yang menjadi teman kelas Aliyahnya.

Gadis yang bernama Zaqilah itu pun lantas terbangun saat merasakan tubuhnya di goncang oleh seseorang.

"Eh? Hawa sekarang pukul berapa? Kok, Ning Aina belum datang?"tanya Zaqilah kepada temannya itu.

"Hawa gak tau, tapi kayaknya Jam pelajaran di kosongin deh. Soalnya udah setengah jam juga Ning Aina gak dateng dateng, pasti Gus Arsya rewel makannya Ning Aina gak datang."jawab Hawa dengan mulai mendudukan dirinya di samping bangku Zaqilah.

"Yasudah kalau begitu Qilah lanjut tidur dulu ya?"saat Zaqilah hendak ingin tertidur kembali tiba tiba seseorang datang kedalam kelasnya.

"Assalamualaikum."ucap salam laki laki itu yang langsung membuat mereka berdiri untuk menjawab salam.

"Waalaikumsalam."jawab salam para Santriwati di dalam.

Laki laki dengan memakai sarung hitam pekat dengan kemeja berwarna Navy dipadukan dengan peci itu lantas mendudukan tubuh tegapnya di meja tempat sang pengajar. 

"Silahkan duduk."perintah laki laki itu kepada seluruh santriwati yang berada di dalam kelas ini.

"Saya Muhammad Alka Abdul Aziz, atau biasa di panggil Alka. Saya disini di perintahkan untuk menggantikan posisi mengajar kakak saya Ning Aina selama beberapa hari kedepan, karena Ning Aina sedang sakit."ucap laki laki yang bernama Alka itu memberi tahu.

Semua santriwati langsung terkejut, ternyata laki laki yang berada di depan adalah anak bungsu pak kyai mereka? Gus Alka? Ia baru pulang dari Cairo?

Kelas hening beberapa menit sampai akhirnya Gus Alka bertanya, "Kalian sudah berdo'a?"tanya Gus Alka dan diangguki mereka semua.

"Yasudah sekarang silahkan kalian Ziyadah hafalan kalian, dan setelah itu kalian bisa menyetorkannya di depan."ucap Gus Alkan dan diangguki mereka.

Zaqilah yang sedari tadi memandang Gus Alka pun lantas tersadarkan, Astagfirullahal'adziim. Dosa qil, dosa!

Zaqilah memalingkan wajahnya ke sembarang tempat. Gus Alka yang tak sengaja melihat itu pun bertanya, "Ada apa dengan kamu? Apakah di sisi bangkumu ada kecoa?"tanya Gus Alka pada Zaqilah.

Zaqilah menunduk lalu menjawab, "Tidak ada Gus, hanya saja pensil saya jatuh kebawah."alibi Zaqilah dengan langsung berpura pura mengambil pensil yang seolah olah benar terjatuh di lantai.

"Lanjutkan Ziyadah kamu."perintah Gus Alka.

"Baik, Gus."

Setelah sepuluh menit berlalu, Gus Alka meminta satu persatu dari santrinya untuk maju kedepan sesuai dengan Abjad huruf nama mereka. Dan pada akhirnya sekarang adalah Zaqilah.

"Sodaqollahulazim."santriwati yang baru saja menyetorkan hafalan itu langsung kembali ke tempat duduknya semula.

"Sekarang... Zaqilah Senja Auraya."panggil Gus Alka.

Gus Alka Imamku (Married Cold Gus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang