14. Malam yang panjang

3.9K 127 1
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hollaa semuanya, mana sambutannya. Hihi.

Semangat puasanya!!

Sengaja up pagi pagi

Jangan lupa VFK nya ya?

Vote - Follow - Komen

Part mengandung ilmu pengetahuan

Happy Reading
________

"Kamu tau gak? Pahala bagi seorang istri mudah. Sangat mudah. Mencium tangan suami saja sudah setara mencium Hajar Aswad."

-Alka Abdul Aziz

Malam harinya di sebuah kelas 12 Ulya1 tengah bersiap siap untuk pulang ke Asrama, karena belajar malam sudah selesai dan kebetulan yang tadi mengajar adalah Alka.

Alka sengaja menggantikan jadwal mengajar yang seharusnya di isi oleh Gus Khairy karena katanya ia ingin mengajar kelas sang istri dan itu membuat Gus Khairy berdecih.

"Cih bucin! Mentang mentang dah nikah!"

Itulah yang dikatakan Gus Khairy ketika mendengar Alka memohon penuh agar dirinya yang mengajar di kelas Zaqilah.

"Zaujati, mari pulang."ajak Alka kepada Zaqilah yang sedang berbincang dengan ketiga saudarinya yakni Alara, Zafeera, dan Alyah.

Zaqilah menoleh lalu menjawab, "Sebentar ya, mas? Ada yang harus aku bicarakan sama mereka."jawab Zaqilah dengan tersenyum manis. Berbeda dengan ketiga saudarinya yang sudah uring uringan ditempat.

"Ekhem jadi nyamuk, ada baigon gak biar kita menghilang dari dunia ini. Soalnya, serasa ngontrak!"celetuk Zafeera dengan menepuk kedua tangannya berlagak berburu nyamuk.

Sementara Alyah ia sudah salting saltingan tak jelas, dengan keras ia mencubit pinggang Alara membuat gadis itu memekik kencang.

"AAAAA SAKIT!"pekik Alara tak tertahan, membuat pasang mata menatapnya.

Alara yang tampak malu pun, melemparkan tatapan maut kepada Alyah. "Awas kamu sampai Asrama, aku geprek kau!"ancamnya begitu horor di telinga Alyah.

"Aqil, kamu langsung pulang aja sama Gus Alka. Nanti perbincangannya dilanjutin besok."ucap Alara cepat cepat ia menarik tangan kedua sahabatnya untuk pergi dari sana.

"Jangan lupa Ponakan!"pekik Zafeera dengan menyengir tanpa dosa.

"Gus Alka jangan buat Zaqilah kewalahan ya?"ucap Alyah dengan tak malunya.

Zaqilah berjinjit lalu cepat cepat Zaqilah menutup kedua telinga Alka dengan kedua tangannya, "Jangan di dengerin mas, mereka itu orangnya gak jelas."ujar Zaqilah pelan.

Alka hanya berdeham lalu menarik kembali tangan Zaqilah untuk ikut bersamanya.

Sesampainya di Ndalem Alka langsung menarik Zaqilah ke atas untuk pergi ke kamar dengan menghiraukan ucapan para mbak dalem yang salting.

Alka menutup pintu kamarnya pelan, lalu menarik kembali tangan Zaqilah untuk ikut bersamanya ke Balkon kamar.

"Duduk disini."Alka mempersilahkan Zaqilah untuk duduk di kursi sebelahnya.

Gus Alka Imamku (Married Cold Gus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang