Happy Reading
_______Disebuah ruangan yang diketahui adalah ruangan khusus, Kyai Bhizar. Terdapat Kyai Abhizar dan juga Alka yang tengah duduk berhadapan yang terhalang oleh sebuah meja bulat yang berada di tengah antara mereka.
"Abba sudah menemukan siapa pelaku dari semua ini." ucap Abba Abhizar.
Alka dapat menebak siapa itu, "Salma." tebak Alka membuat Abba Abhizar mengangguk.
"Salma termasuk, tapi dua orang terdekat juga nekat melakukan ancaman padamu." ujar Abba Abhizar dengan mengambil sesuatu di dalam laci mejanya itu. Itu adalah sebuah berkas yang dilapisi oleh Map berwarna kuning.
Abba Abhizar menaruh dengan keras di Meja bulat itu, sehingga mengeluarkan suara.
Plak!
Alka dengan santai mengambil map kuning itu lalu membukanya, dan membacanya.
"Dia?" kata Alka saat membaca isi map tersebut.
Alka menaruh kembali map kuning itu dimeja, "Jadi dia pelaku dari semua ini?"
"Iya. Dia adalah salah satu pelaku dari semua kasus ancaman yang kamu dapat, Keluarganya memiliki dendam yang sangat amat dalam kepada keluarga Zaqilah. Salma, adalah kakak tirinya. Salma dan Dia satu ayah, namun berbeda ibu." jelas Abba Abhizar membuat Alka mengernyit.
"Jadi selama ini, yang mengirim info tentang keluarga kita itu. Dia?" tanya Alka lagi.
Abba Abhizar mengangguk, "Satu orang tersangka adalah orang terdekat. Kamu harus hati hati dengannya, karena dia begitu meyimpan dendam yang teramat besar untukmu."
"Siapa Dia Abba?"
"Seseorang yang dekat denganmu, namun jauh dari hatimu." ucap Abba Abhizar memberikan clue pada Alka.
Dirinya tau, bahwa dengan memberi tahu Alka. Kasus nya yang satu ini, mungkin takkan terselesaikan karena masalah Alka yang gegabah. Abba Abhizar hanya ingin menyelesaikan masalah ini tanpa campuran dari ketidaksabaran orang lain, meskipun itu adalah anaknya sendiri.
🍁🍁🍁
"Belakangan ini, aku selalu di teror sama seseorang. Dan ternyata yang teror aku itu, Mbak Salma." ucap Zaqilah kepada keempat sahabatnya yang tak lain adalah Alara, Zafeera, Alyah dan Aisyah.
"Serius kamu Qil?" tanya Alyah dengan kobe.
"Iya, dia sendiri yang ngaku. Udah feeling sih, tapi aku gak percaya aja. Tadi aja dia mau sentuh Gus Alka tanya aja sama Zafeera." tunjuk Zaqilah yang sedang bermain Handphone dengang berselonjoran di samping Alara.
"Beneran itu, Fir?" tanya Alyah menatap Zafeera.
"Iya, aku rasanya pengen bejek tuh si Salma. Tapi aku masih punya hati berprikemanusiaan." jawab Zafeera membuat mereka bertepuk penuh apresiasi kecuali dengan Aisyah.
"Syah? Kamu kok gak bersuara, muka kamu juga kok kayak yang lemes gitu? Kamu sakit?" tanya Zaqilah membuat Aisyah tersadar.
"Iya qil, aku lagi kurang enak badan. Tadi malam juga aku demam, tapi sekarang udah mendingan kok." jawab Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alka Imamku (Married Cold Gus)
SpiritualWARNING!! DILARANG PLAGIAT Sekedar kutipan kata kata yang terbesit dalam benakku, ku harap kalian bisa memahami dan menyukai setiap kutipan kata yang ku tulis. Kisah seorang Santriwati bernama Zaqilah Senja Auraya yang tengah mengagumi seorang Gus...