25. Ketahuan

1.7K 72 0
                                    

Happy Reading
________

"Mas Alka, tadi pas mas di depan. Banyak ustadzah muda yang puji puji, mas katanya. Ekhem."Zaqilah yang sedang melipat pakaian berdeham untuk meniru suara seseorang.

Gus Alka tampan banget ya?

Aku jadi iri sama Zaqilah, anak kecil tapi bisa memikat hati Gus Alka

Gus Alka terlalu tampan untuk anak kecil seperti Zaqilah

Andai saja waktu itu aku ungkapin rasa aku ke dia, mungkin bakal nikah sama aku

"CUKUP! AKU GAK KUAT MAS!"Zaqilah tiba tiba berteriak. Membuat Gus Alka terperanjat.

"Zaujati, jangan di bicarakan dong." Alka langsung memeluk Zaqilah erat.

"Dengar Zaujati, jangan dengerin perkataan mereka. Ingat, kamu bukan anak kecil, kamu itu istri aku. Kalaupun ustadzah ustadzah itu ungkapin rasanya ke aku, aku gak akan terima mereka kok. Kamu udah cukup buat aku."jelas Alka dengan mengusap kepala Zaqilah yang terlahang kerudung.

"Habisnya mulut mereka kayak pengen di cubit deh mas, aku gak terima suami aku di bicarain kayak gitu. Gus Alka ini adalah suami Zaqilah cinta kedua setelah Ayah."

"Zaujati, mau mendengar kisah Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Zahra?"tanya  Alka membuat Zaqilah mengangguk antusias.

"Cinta Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal cinta di antara mereka. Subhanallah."ucap Gus Alka dengan menatap istrinya.

"Sangat rahasia sekali cinta mereka, dan hanya di ketahui oleh Allah saja. Cinta dalam diam, menurut anak muda sekarang cinta dalam diam itu tidak rahasia melainkan di sebar luaskan kepada orang terdekat. Itu bukan cinta dalam diam kan?"tanya Zaqilah.

"Cinta dalam diam hanya antara kita dan Allah. Yang mengetahui hanya kita dan Allah, manusia yang lain itu tidak tahu tentang cinta di antara kita. Seperti kisah Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra."Alka kembali melanjutkan kisah perjalanan cinta Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.

"Ali terpesona pada Fatimah sejak lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah Saw. itu. Ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Umar bin Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis,lamaran kedua orang sahabat yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut ternyata ditolak Rasulullah Saw. Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima."

"Di sisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah kedua menikah, Fatimah berkata kepada Ali: “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya”. Ali pun bertanya mengapa ia tetap mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya. Sambil tersenyum Fatimah menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu”

"Subhanallah. Indah sekali Cinta mereka, aku kagum kepada Ali Bin Abi Thalib, ia bersabar. Dan kesabarannya berbuah manis."ucap Zaqilah dengan takjub akan kesabaran Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Gus Alka Imamku (Married Cold Gus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang