24. Acara Kajian

2.5K 78 0
                                    

Happy Reading
_______

"Mas sejak kapan beli baju Couple kayak gini?"

"Sejak Kisah cinta kita terjalin dengan sempurna."

"Ih mas, jangan bercanda!"kesal Zaqilah membuat Gus Alka terkekeh.

"Mas gak bercanda sayang, mas serius."

Perbincangan tadi sore membuat Zaqilah tak habis pikir, "Mas Alka, sekarang jadi gombalin aku terus. Harus konsultasi sama dokter biar nanti di kasih tau kabar jantung aku, kalau ditanya kenapa gak baik baik aja ya karena disaltingin mulu sama satu Manusia yang bernama Alka putranya Kyai Abhizar sama Bu Nyai Zahfa, adiknya Ning Aina Alfiyah, omnya Arsya dan dia Gus galak di Pesantren Al Bayyinah."Zaqilah mendumel dengan memegang dadanya.

"Saya yang tanggung jawab, kamu lupa saya kan dokter Jantung."suara yang sangat candu di indra pendengaran Zaqilah itu terdengar seketika.

Zaqilah membalikkan badannya, ia menghindar saat Gus Alka mendekat.

"Why? Kamu teh kunaon?"

"Gak apa apa, ayok ah mas. Ini udah telat loh kita."Zaqilag menggandeng tangan sang suami lalu mereka pun berjalan keluar laku menaiki motor beat putih milik Gus Alka.

Sesampainya di sana, banyak Santriwati yang berteriak heboh melihat kedua pasangan yang sangat cocok ini.

Kali ini sangat parah, sampai ada beberapa santri yang uring uringan di atas tanah dengan girang.

OMO!! MAK ANAKMU MLEYOT!

MAU KAYAK NING QILAH!

GUS ALKA KALAU MODE DATAR JADI PEN CUBIT HIDUNGNYA!!

AAA BUNDA MEREKA GEMESIN

begitulah pekikan para santriwati dan masih banya lagi, sementara Gus Alka ia memeluk pinggang Zaqilah dengan posesif.

Diantara kerumunan dan kericuhan dari ara kaum pencinta Couple empat gadis yang diketahui adalah sahabat Zaqilah, berjalan menuju Zaqilah.

"Assalamu'alaikum, Gus, Ning."sapa mereka bersamaan.

"Wa'alaikumsalam."

"Gus, boleh di pinjam Ning-nya?"tanya Zafeera dengan tersenyum tak ada malunya membuat Alyah mencubit kecil lengan Zafeera.

"Awsh... KDPS mulu dari tadi kamu."kesal Zafeera dengan melotot.

Alara menggeleng, lalu mengangkat suara "Gus boleh kami bawa dulu istrinya? Ada sesuatu yang harus di bicarakan, boleh?"tanya Alara menatap Zaqilah dengan tersenyum.

Gus Alka menatap Zaqilah dengan datar seakan istrinya itu tak boleh pergi, sebentar aja kok mas, boleh ya? Tanya Zaqilah tanpa suara.

Gus Alka mengangguk mengizinkan, "Boleh."ucapnya membuat keempat gadis itu heboh.

"Syukron Gus!"ucap mereka bebarengan.

"Na'am."

🍁🍁🍁

Acara Muhadzoroh besar sekarang tengah di langsungkan di Masjid Utama.

Gus Alka Imamku (Married Cold Gus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang